SINJAI , exposetimur.com – Pemerintah Desa Bonto Tengnga Kecamatan Sinjai Borong , akan melaksanakan pemilihan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) masa Bhakti 2019 – 2025, pada Minggu (25/08/2019) besok.
Putra – Putri terbaik desa Bonto Tengnga mulai bermunculan dengan mengusung visi dan misi yang tak lain untuk memajukan Desa Bonto Tengnga.
Salah satu Putri terbaik desa Bonto Tengnga, Sarina yang merupakan calon anggota BPD dari perwakilan perempuan berjanji salah satunya akan memperjuangkan hak – hak kaum perempuan, jika dirinya dipercaya masyarakat untuk duduk di BPD Desa Bonto Tengnga.
“Jika saya terpilih menjadi salah satu anggota BPD Desa Bonto Tengnga ini, saya bersama pemerintah desa harus mempunyai visi dan misi yang sama agar tercipta Integritas dalam pemerintahan desa Bonto Tengnga. Para kaum ibu-ibu dan remaja putri sebagai generasi muda bisa menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Hal itu dapat terlaksana dengan baik apabila, BPD perempuannya bisa saling bersinergi dengan pemerintahan desa dalam membangun desa secara bersama,”.
Lebih lanjut, ibu 2 orang putra ini mengatakan, sebagai calon BPD Perwakilan Perempuan sudah seharusnya kaum perempuan itu berkolaborasi dengan Pemerintah, berpikir dinamis dan punya inisiatif untuk kemajuan desa dan keluarga.
” Sejatinya, kaum perempuan itu harus bisa berpikir maju kedepan serta punya inisiatif. Bagaimana cara agar bisa memajukan desanya melalui Badan Permusyawaratan Desa (red-BPD) di desanya. Serta harus bersinergi dengan membawa suara dari kaum ibu-ibu untuk berkolaborasi dengan pemerintah agar bisa ikut memajukan desa. Dan kaum ibu-ibu di desa juga bisa berupaya meningkat pendapatan keluarga melalui usaha home industri dengan adanya usaha kelompok perempuan, “katanya kepada exposetimur.com, Sabtu (24/08/2019).
Sarina optimis akan mampu mengungguli 2 orang rivalnya dalam pemilihan BPD. Karena itu sebagai wakil perempuan, dia meminta support dan dukungan dari kaum perempuan pemilik suara.
Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Kepala Desa Bonto Tengnga Kaswan Mahmud mengatakan pemerintah bersama warga telah membentuk panitia pemilihan anggota BPD sesuai mekanisme dan aturan yang ada sesuai Perbup no.15 2018 dan rujukan Perda no.10 Dan Permendagri 110 tahun 2016.
Kaswan berharap agar BPD yang terpilih nantinya bisa bekerja sama dengan pemerintah desa hingga program pembangunan di desa bisa berkesinambungan dan berjalan dengan baik.
“Kami berharap nantinya kandidat yang terpilih menjadi anggota BPD Bonto Tengnga ini bisa bekerja sama dengan pemerintah desa, agar program untuk pembangunan desa kedepan bisa berjalan dengan baik dan lancar, tidak ada kontradiksi yang berada di tubuh BPD atau pemerintah desa, “harapnya.
Pemilihan 4 calon plus 1 keterwakilan perempuan BPD Bonto Tengnga akan digelar dalam musyawarah perwakilan masyarakat.
[#redaksi/edits1]
