BULUKUMBA, EXPOSETIMUR.com _ Kehidupan dunia hanya sementara, dimana manusia diberikan segalah kenikmatan, tentunya ada dua konsekuansi yang akan di hadapi sebagai pertanggung jawaban kelak.
Melalui program GELIAT (Gerakan Peduli Lajut Usia Terlantar) yang akan diluncurkan Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba, tentu menjadi suatu jalan untuk memeprsiapkan bekal kita kelak.
Program ini adalah suatu program yang digagas dalam hal berbagi sesama utamanya menjadi orang tua angkat bagi usia lansia, terkhusus yang berada dibawa garis kemiskinan, terlebih lagi yang terlantar.
Menurut Kabid Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba, H. Andi Sudirman Patikkai Bahwa, program ini adalah program kemanusiaan yang diharapkan mampu mengedukasi para pejabat, pengusaha dan masyarakat yang hidup berkecukupan.
” Program ini adalah panggilan kemanusiaan, utamanya para pejabat, pengusaha dan masyarakat yang memiliki kecukupan, sehingga kami mencoba menjadikan program ini program yang bermanfaat bagi keduanya, baik lansia maupun yang ihlas menjadi orang tua angkatnya.” Terangnya kepada exposetimur, Sabtu (21/09/2019)
Kabid yang dikenal aktif dengan postingan masalah sosial ini melalui akun Facebook “Daeng Immang Rehsos” menjelaskan bahwa, program ini ia mulai dari Desa Pataro, Kecamatan Herlang, hal tersebut karena Pemerintah Desa sangat proaktif saat disampikan adanya program sosial ini. Selain itu, diakuinya bahwa, pemuda Herlang sangat cepat merespon dengan terbentuknya Komunitas Keluarga Angkat ini.
“Kepala Desa Pataro sangat mendukung program orang tua angkat ini, begitu juga para pemuda di sana responya sangat luar biasa, sehingga terbentuklah komunitas Herlang Bersatu sebagai eksekutor lapangan yang menjadi mitra Dinas Sosial” Jelas Daeng Immang Rehsos.
H. A. Sudirman Pattikkai, menambahkan bahwa, program ini bukan menjadi keharuasan dan tidak ada paksaan, siapa pun yang ihlas menjadi bagian dari program Geliat ini, pihaknya akan sangat berterima kasih, sebaliknya yang tidak ingin bergabung tidak ada paksaan.
“Progaram ini bagian dari upaya menghidupkan nilai-nilai kepekaan sosial untuk para lansia, tidak ada politisasi dan tidak ada paksaan bagi masyarakat, dan kami hanya menginformasikan, karena saya yakin masih banyak orang-orang yang ihlas berbuat untuk sesamanya” Kuncinya.
[Wahyuningsih_ET04]
