BULUKUMBA, EXPOSETIMUR.com _ Dalam rangka menjadikan Bulukumba Inklusi (ramah Difabel), dan rencana temu inklusi ke 4 tahun 2020, dimana Desa Kambuno ditunjuk sebagai tuan rumah pada kegiatan yang akan dilaksakan pada bulan Juli tahun 2020, maka berbagai persiapan terus dilakukan pihak Pemerintah Desa Kambuno bersama Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba dan lembaga lainnya.
Dalam upaya memaksimalkan agenda tersebut, Pemerintah Desa Kambuno bekerja Sama dengan kementrian Sosial Dan Perdik (pergerakan difabel untuk kesetaraan) Sulsel melakukan kegiatan Temu Stakeholder dalam rangka penguatan Desa Inklusi (23/10/2019).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Balai rehabilitas penyandang disabilitas fisik kementerian sosialisasi Bapak Saeful yang sekaligus sebagai Pembicara, Kabid rehsos dinsos kab bulukumba, Bapak H. A. Sudirman Patikkai, Ketua BPD Desa Kambuno, Direktur Perdik, Pendamping desa P3MD , kader posyandu, petugas kesehatan Dan 43 orang penyandang disabilitas Desa Kambuno.
“Kami welcome dengan kegiatan kegiatan yang dilakukan di Kambuno, apalagi terkait dengan Desa inklusi, kami juga sebagai Pemerintah Desa akan menganggarkan untuk rehabilitasi fasilitas faailitas umum menjadi fasilitas yang ramah disabilitas” Terang Kepala Desa Kambuno, Syahrullah Syam
Saeful sangat mengapresiasi Pemerintah Desa yg sangat peduli dengan wargax. Kedepannya kami Dari Balai Ingin berbagi Dan intensitas untuk berkunjung di’desa kambuno Dan Ingin berkegiatan disini, Kali ini kami melakukan assessment Awal untuk melakukan kegiatan untuk tahun 2020.
Kabid rehsos dinsos kab bulukumba turut hadir , beliau menyampaikan Pemerintah kabupaten Bulukumba dalam hal ini Dinas Sosial sebagai Leading sektor siap berkontribusi untuk kegiatan temu inklusi ke 4 tahun 2020.
“Apabila ada keluhan tentang disabilitas silahkan ambil nomor saya, Insya Allah saya akan kunjungi” terang Andi Sudirman.
Ditambahkannya bahwa, ada tiga hal menjadi bagian dari kehadiran Dinsos pada temu Staholder hari ini.
“Pertama, mengawal dan mengingatkan sistem pendataan, karena data adalah bagian dari suksesnya kegiatan. yang kedua, potensi penyadang disabilitas perlu kami dalami sehingga dapat dipikirkan apa yang terbaik untuk usahanya, dan yang ketiga adalah menfasilitasi kegiatan berkelanjutan sehingga mereka bisa berkembang, yang ketiga ini dalah tugas sangat extra” pungkasnya.
“Kami dari Dinsos sangat mengapresiasi Pemdes Kambuno atas temu inklusi, jadi kedepan tidak ada lagi alasan mendebat diri setelah digaungkan Inklusi ini” tutup Andi Sudirman.
[YULI]
