BULUKUMBA, exposetimur.com — Perempuan Salassae terus bergerak berperan aktif dan terlibat dalam pembangunan desa dan proses demokratisasi di desa, melakukan kegiatan pelatihan-pelatihan peningkatan kapasitas perempuan desa dan mendorong kebijakan untuk kepentingan desa dan perempuan desa.
Dalam berbagai musyawarah desa, seperti musrembang desa dan pertemuan lainnya biasanya di dominasi perempuan desa,itu artinya kualitas SDM dan kesadaran politik perempuan Salassae terus meningkat.
Melalui organisasi di desa, perempuan Salassae terus belajar, mengekspresikan diri, seperti yang terlihat pada Sabtu 18/1/2020 di aula pertemuan Desa setelah berakhirnya pra musrembang, perempuan Salassae berdiskusi menyusun agenda untuk di jalankan masing-masing organisasi di desa.
Agenda yang di sepakati:
Sri Koko Wahyu ketua Serikat Perempuan Salassae(SPS) yang melakukan pendampingan lansia akan menyusun program kerja Kelompok Bina Keluarga Lansia(BKL).
Nurlaela ketua Bina Kelompok Remaja(BKR) akan melakukan penguatan kelompok.
Dahniar, ketua Bina Keluarga Balita(BKB) akan menyusun program kerja BKB.
Jusmani, pengurus Komunitas Swabina Pedesaan Salassae (KSPS) akan melakukan peningkatan kapasitas perempuan dan penyebaran pertanian alami.
Yuli, pegiat desa akan melakukan peningkatan kapasitas kelembagaan.
Hasma, pengurus Komunitas Swabina Pedesaan Salassae (KSPS) akan memproduksi pangan olahan yang selama ini di kembangkannya.
Jusrianti, S.Pd ketua Majelis Taklim Desa Salassae akan mendorong pelatihan kewirausahaan bagi pengurus majelis Taklim.
Dalam diskusi tersebut juga di sepekati bersama penerbitan buku potret perempuan Salassae.
Penulis: Wandi
Editor: Andi Alfian Salassa
