Budaya  

Keren! Kombes Pol. Irwan Anwar – Andi Natasya Prewedding Gunakan Busana Adat Kajang

MAKASSAR, EXPOSETIMUR.com – Budaya Adat Kajang dikenal memiliki nilai history yang sangat dalam dan sakral bagi masyarakat, baik yang berasal dari Kajang sendiri maupun dari luar Kajang, bahkan sampai Kemancanegara, sehingga penting untuk terus dilestarikan sebagai wujud kecintaan kepada kekayaan Budaya Bangsa Indonesia.

Salah satu wujud kecitaan  tersebut dibuktikan pada acara Prewedding Kombes Pol. Irwan Anwar dengan pasanganya Andi Natasya yang digelar di Hotel Claro Makassar pada hari Sabtu, 22 Februari 2020, dengan menngunakan busana adat Kajang.

Andi Natasya adalah anak Andi Taufan Oddang, Cucu Mantan Gubernur Sulsel Andi Oddang ini, dipersuntin Kombes Pol. Irwan Anwar yang merupakan pejabat polri yang sebelumnya bertugas sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Pidsiber Bareskrim Polri (2018) dan pada hari Rabu (26/02/2020) kemarin, beliau dipercayakan menduduki jabatan baru pada acara serah terima jabatan sebagai Dir Krimum Polda Sumatera Utara.

Kombes Pol. Irwan Anwar, merupakan anak dari bapak anwar pensiunan pegawai negri sipil.

Andi Nastanya mengungkapkan bahwa, dengan mengenakan Busana Adat Kajang adalah bukti kecitaan dirinya terhadap Sulawesi Selatan dan ia merasa bangga menjadi Suku Bugis Makassar.

“Cerita dibalik potret ini, melambangkan kecintaanku dengan Sulawesi Selatan, Kebanggaanku berdarah Bugis-Makassar” Tulis andinatasya diakun Istalgramnya.

Sementara Muallim Tampa yang juga merupakan Konsultan Hukum media exposetimur menuturkan bahwa, dirinya sangat mengapresiasi Prewedding dengan Busana Budaya Adat  Kajang yang digunakan Kombes Pol. Irwan Anwar dengan Andi Natasya karena menurutnya itu sebagai  bukti kecitaan mereka terhadap kekayaan budaya yang ada di Sulawesi Selatan.

“Saya sangat bangga pada kedua pasangan ini dinda, karena ada nilai kecintaan terhadap budaya terutama Budaya Adat  Kajang yang memang terkenal sampai kemancanegara. Hal Ini memang harus di bumimkan agar Budaya Bangsa ini terus dilestarikan sebagai kekayaan bangsa” Pungkas Pengacara Ibu kota Jakarta berdarah Sinjai Bulukumba yang sederhana Ini.

Baca Juga :   Terima Audiensi Lembaga Adat Kerajaan, Bupati Konsel Berharap Jadi Alat Pemersatu

(Awaluddin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *