BULUKUMBA, EXPOSETIMUR.com – Namanya Narti yang bekerja di Puskesmas Bontotiro sebagai perawat pelaksana di Desa Dwitiro. Ia bergabung dalam relawan desa lawan Covid-19 untuk berjuang sebagai ujung tombak pencegahan dan penanganan wabah Covid-19.
Kunjungan yang dilakukan yakni sosialisasi pencegahan Covid-19. Saat terjun di masyarakat relawan Covid-19 Desa Dwitiro memakai alat pelindung diri (APD) demi menjaga keselamatan.
“Tidaklah mudah bagi kami untuk menjalani pengabdian dalam balutan alat pelindung diri (APD) ini, keringat bercucuran, pedihnya keringat yang mengalir ke mata namun harus ditahan untuk tidak mengusap mata,” kata Narti, saat dihubungi exposetimur, Jumat (10/04/2020).
Lanjut dikatakan Narti, memang ini tugas kami. Tapi jangan menganggap remeh bahkan berkesan menyepelekan saat disarankan hanya sekedar untuk pakai masker atau cuci tangan sebelum pelayanan.
“Relawan juga manusia biasa yang tidak kebal, yang juga kadang-kadang takut dan rasa panik menyelimuti menjalankan tugas dengan perasaan khawatir. Kita juga punya keluarga yang ingin kami lindungi,” kata dia.
Ditengah pandemi ini, Narti mengimbau kepada warga untuk sering cuci tangan pakai sabun, gunakan masker, hindari kerumunan, jangan panik dengan adanya pemberitaan yang tidak benar, makan makanan bergizi dan pola makan harus teratur, dan jaga kebersihan lingkungan.
“Saya berharap kepada masyarakat untuk melawan Covid-19. Mari berpartisipasi aktif dalam upaya bersama mencegah penyebaran covid-19 di Desa,” tutupnya.
(Alf/Red)
