BULUKUMBA,EXPOSETIMUR.COM – Setelah melakukan aksi demonstrasi di kantor Dinas Kesehatan Bulukumba, LMPI Mac Bulukumpa kemudian menuju Polres Bulukumba untuk melaporkan penyebar hasil swab dan juga oknum yang membocorkan hasil swab pasien AR (16) di sosial media, laporan di sampikan pada Rabu (03/06/2020).
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa, terkait kasus viralnya hasil swab AR di group wa (whatsaap) dan FB (facebook) kemudian disikapi LMPI atas dugaan pelanggaran kode etik kedokteran, diketahui AR merupakan warga Kelurahan Tanete, Kecamatan Bulukumpa yang sebelumnya di rawat di Puskesmas Tanate.
Dhadang Dermawan yang juga keluarga AR sangat menyayangkan kejadian tersebut mengingat baru kali ini hasil swab bocor di publik yang sifatnya rahasia dan mengaku telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Bulukumba.
“Setelah ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba, kami langsung ke Polres Bulukumba untuk melaporkan kejadian yang menimpa keluar AR, terkait bocornya hasil swab” Jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan, dr Wahyuni saat menemui peserta aksi mengatakan dirinya sangat menyesalkan hasil swab yang bocor di publik dan dirinya berjanji akan memanggil Kapus dan bidan di Puskesmas Tanete untuk mendapatkan jawaban atas bocornya hasil swab yang menjadi rangkaian tahap pemerikasaan pasien yang di deteksi terpapar virus corona. Ia kemudian mempersilahkan apabila pihak keluarga keberatan untuk melaporkan ke pihak yang berwajib, seraya meminta maaf jika hal tersebut terjadi atas kelalaian bawahannya.
“Saya juga selaku pimpinan Dinkes Bulukumba meminta maaf atas kelalaian yang di lakukan bawahan saya. kita ini manusia yang tidak lepas dari rasa salah. Ayo kita sama sama memutus penularan covid 19 di Kabupaten Bulukumba”,
Tutupnya.
(SP)
