BULUKUMBA, Exposetimur.com – Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto (TSY) mendukung penuh buruh Balombessie PT.Lonsum untuk terlaksananya perhalatan akbar Musyawarah Unit Kerja (Musnik) Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan Indonesia SPSI yang akan di gelar pada tahun ini.
Musyawarah Unit Kerja atau forum tertinggi organisasi serikat pekerja ini akan menentukan arah kebijakan dan memilih pemimpin organisasi serikat pekerja atau ketua buruh Balombessie.
Selain itu Musnik merupakan amanat AD/ART FS PPP- SPSI yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali pada tingkat pimpinan unit kerja.
“Perhelatan ini perlu diberikan dukungan agar kemudian organisasi buruh berdinamika. Dinamika ini tentu akan menimbulkan resolusi dan agenda buruh dimasa mendatang di Bulukumba,”. Jawabnya Tomy melalui WhatsApp, Ahad (21/06/2020).
Ini menjadi agenda strategis lanjut Tomy, melalui Musnik inilah kemudian buruh menyusun road map terhadap pembelaan hak-haknya dimasa mendatang.
Selain itu, mantan wakil ketua DPRD Bulukumba ini menuturkan, pentingnya kehadiran serikat buruh di Bulukumba agar nantinya proses negosiasi, mediasi dapat berjalan dengan baik serta menempatkan buruh berada pada posisi yang setara dengan perusahaan.
Disinggung terkait calon ketua buruh yang akan maju di Musnik 2020 ditengah banyaknya persoalan buruh dan pekerja dengan PT. Lonsum yang belum tuntas hingga saat ini. Tomy berharap adanya dialektika buruh dan perusahaan.
Hal itu menurut dia, akan menciptakan kondisi kohesif atau pekerjaan pokok yang harus dihadapi pengurus baru nantinya.
“Kehadiran serikat buruh diharapkan menjadi jembatan agar tidak ada perusahaan yang mengangkangi hak-hak buruh,” terangnya.
Tak hanya itu, pria berkacamata ini berujar, mestinya serikat buruh mampu memonitor sejak dini persoalan yang terjadi sehingga tidak menimbulkan kontraksi berkepanjangan antara buruh dan perusahaan.
Dikethui Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan Indonesia F(S PPPI-SPSI) di Juli mendatang akan melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) yang nantinya putra daerah Bulukumba ikut ambil bagian dalam pencalonan ketua Buruh Pusat dan Pengurus Pusat (PP).
Hal ini, menurut Tomy sah-sah saja jika ada perwakilan dari Bulukumba yang di tempatkan sebagai pengurus pusat. Agar kemudian persoalan buruh tidak terpusat perbincangannya di Jawa dan Sumatera akan tetapi juga mampu menangkap pesan persoalan buruh di Bulukumba.
Lebih jauh, Bakal calon Bupati Bulukumba ini mengungkapkan, mendukung penuh terciptanya serikat buruh untuk terus berjuang mebela hak-hak pekerja di PT.Lonsum dan memberikan semangat dan arahan kapada para pekerja untuk terus berproses dalam berlembaga di Serikat Buruh.
“Tentunya dengan kapasitas sebagai pemerintah daerah kita akan menjadi fasilitator dalam memperjuangkan hak-hak buruh. Selama ini, saya terus mendorong agar perselisihan yang terjadi di Lonsum dapat diselesaikan secara fair antara buruh dan perusahaan,” paparnya.
Dihubungi terpisah, pemerhati buruh dan aktivis pemuda Syukur Ms mengatakan, terbentuknya kepengurusan yang baru diharapkan bisa menjalankan roda organisasi dengan baik, dan bisa bersama-sama berjuang demi menuju kesejahteraan untuk semua anggota.
“Saya menghimbau pada para anggota untuk ikut berpartisipasi di dalam organisasi. Cara berpartisipasi bukan sekedar membayar iuran, tetapi juga terlibat dalam kegiatan yang diselenggarakan organisasi,” kata Syukur.
Di akui Syukur, tujuan Musnik adalah sebagai ajang silaturahim dan ajang konsolidasi agar organisasi semakin kuat.
Bahkan menurut mantan wakil ketua buruh ini, serikat buruh adalah organisasi pergerakan, karena itu kita harus bisa sama-sama untuk kemajuan organisasi, berharap Musnik bisa berjalan dengan baik dan lancar.
“Siapapun Ketua Buruh dan pengurus yang terpilih nanti, harus sama-sama kita dukung demi organisasi lebih solid,” pungkasnya.
(Andika Asb)
