BULUKUMBA, Exposetimur.com – Mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat menjadi harapan setiap pemimpin. Hanya saja, harapan itu hanya menjadi isapan jempol belaka bila seorang pemimpin tidak memiliki wawasan yang cukup dan latar belakang yang teruji sehingga bisa menemukan formulasi intervensi yang tepat guna meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Bagi H.A. Muchtar Ali Yusuf yang merupakan salah satu Bakal Calon Bupati (Bacabup) Bulukumba mengungkapkan, untuk konteks Bulukumba yang merupakan daerah agraris dan mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani, maka program utama yang mesti dilakukan jika kelak diberi amanah menjadi Bupati di Bulukumba adalah program peningkatan kesejahteraan petani. Meningkatkan kesejahteraan petani, berarti menjadi bukti nyata dan sekaligus menjadi pintu kesejahteraan bagi mayoritas warga Bulukumba, sebab ada sekitar 70% masyarakat Bulukumba berprofesi sebagai petani.
Secara teknis, H.A.Muchtar Ali Yusuf menjelaskan bahwa, pemerintah mesti hadir untuk memberikan solusi atas berbagai persoalan yang selama ini menjadi keluhan petani, baik pada proses untuk memulai dan atau memasuki musim tanam, sampai pada proses menjaga kualitas dan stabilitas harga produk hasil pertanian. A.Utta sapaan akrab H.A. Muchtar Ali Yusuf selama melakukan kunjungan dan banyak berdialog dengan beberapa petani, rata-rata petani mengeluh soal ketersediaan bibit yang terbatas, termasuk soal kelangkaan pupuk bersubsidi, kerusakan beberapa infrastruktur pertanian (Jalan tani dan minimnya aksesibilitas infrastruktur lainnya yang bisa menjadi penopang peningkatan aktifitas di sektor pertanian), serta jaminan akan kualitas dan stabilitas harga jika musim panen telah tiba. Atas dasar itulah, A.Utta berkomitmen, bahwasanya jika ia diberi amanah oleh masyarakat untuk mengabdi di Bumi Panrita Lopi, maka insya Allah semua hal tersebut bisa diatasi.
A.Utta yang mengusung Tagline *“Harapan baru, dikerja bukan dicerita”* menyampaikan bahwa sektor pertanian dalam arti luas menjadi perhatian dan prioritas yang mesti dioptimalkan jika ia menjadi Bupati Bulukumba. “Alokasi anggaran untuk sektor pertanian proporsinya mesti diutamakan, baik untuk penyediaan bibit unggul, penyediaan teknologi tepat guna untuk sarana produksi pertanian, jaminan kouta pupuk bersubsidi harus terpenuhi dan merata diseluruh wilayah Bulukumba, pembangunan dan renovasi beberapa irigasi yang rusak dan pembangunan infrastruktur lainnya yang dapat menunjang aktifitas pertanian, penyediaan teknologi pasca panen untuk menjaga kualitas produksi petani seperti penyediaan mesin _dryer_, serta pentingnya penyediaan institusi yang akan menjaga stabilitas harga hasil produksi pertanian”, tegas A.Utta saat ditemui di kediamannya di Tanete Kecamatan Bulukumpa, Minggu (2/08/2020) .
Lebih jauh, A.Utta memastikan, bahwa jika dirinya sangat serius dan fokus untuk memberi solusi atas permasalahan disektor pertanian, dan ia yakin dengan potensi sumber daya yang dimiliki Bulukumba akan menjadi modal utama guna meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Bulukumba. Bahkan ia menjamin, “Jika selama ini rata-rata produksi pertanian (Baca ; Sawah) hanya dikisaran 5 – 6 ton/hektar, maka dengan sentuhan program yang tepat, kita bisa tingkatkan hasil produksi pertanian menjadi 8 – 9 Ton/Hektar. Dengan peningkatan produksi tersebutlah menjadi formula yang tepat dalam mewujudkan kesejahteraan petani”, Tegasnya.
(Rils*)
