Kasus Penganiayaan di Desa Lembanna Polsek Bonto Bahari Lambat Tangani Kasus, Puskesmas Bonto Bahari Enggan Visum

Ilustrasi kejadian

BULUKUMBA, Exposetimur.com- Telah terjadi penganiayaan ringan yang dialami oleh IC (21) yang diduga kuat dilakukan oleh EV (35) pada senin malam 28 September 2020 sekitar pukul 22:30 Wita di dusun lambua desa lembanna Kecamatan Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba.

Kejadian bermula sekitar pukul 22.30 Wita. Ev mendatangi kediaman saudari Ic.Terkait adanya gosip terkait anaknya, namun Ev pada saat itu langsung melakukan aksi yang tidak diinginkan dan tidak memberi kesempatan kepada Ic untuk memberikan penjelasan.

Berselang satu jam kemudian, Ev kembali datang kerumah Ic marah-marah sampai pada akhirnya Ic keberatan dan melaporkan kejadian ini.

“Iya dia langsung masuk kerumah marah-marah dia tunjuk-tunjuk sampai telunjuknya hampir masuk dimataku lalu saya tangkis, secara bersamaan dia dorong pipiku pakai tangan dengan keras sehingga saya merasa sakit pipi dan gusiku” terang Ic

“Saya sudah melaporkan kejadian yang menimpah saya ke Mapolsek Bonto Bahari dan Alhamdulillah telah dibuatkan laporan polisi dengan nomor : stpl /50/IX/ sulsel /sel.bontobahari. Pada saat itu laporan saya diterima oleh bapak Haswandi pada pukul 01.00 Wita dini hari dan diarahkan untuk melakukan visum di puskesmas bonto bahari. Namun pihak puskesmas enggan melakukan visum karena tidak ada luka dipipi saya, jelas-jelas saya katakan saya meraskan sakit dibagian pipi dan gusi namun tetap enggan melakukan visum. Mauna mungkin pihak puskesmas di tinjuka sampai berdarah atau ditikamka baru mau navisum” Ujar IC saat dikonfirmasi melalui whatsaap.

“Saya sangat berharap kasus ini cepat ditangani karena saya merasa terancam saat ini, karena saudari Ev yang tidak mau menerima penjelasan sudah dua kali dia datangi saya, Insya Allah kalau hari ini tidak ada tindak lanjut dari Mapolsek Bonto Bahari, kejadian ini akan saya lanjutkan ke Mapolres Bulukumba” Lanjut Ic.

Baca Juga :   Polres Dan Kodim 1411 Bulukumba Kawal Perhelatan Indonesia International Long Range Shooting Grand Prix Seri Ke 3 Di Desa Lembanna

Sementara itu Akp Akbar Munir Kapolsek Bonto Bahari belum merespon masalah ini sampai berita ini dinaikkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *