Kendari, exposetimur.com – Dalam rangka peningkatan sinergitas Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi pada pelaksanaan tugas pencegahan, koordinasi, dan monitoring Pemerintah Daerah, yang dilaksanakan berdasarkan Surat Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK RI perihal Pedoman Pelaporan Capaian Aksi Pencegahan Korupsi Pemerintah Daerah tahun 2021. Pemerintah kota Kendari hari ini menggelar Rapat Evaluasi Monitoring Control for Prevention (MCP) tahun 2021 pada 7 (tujuh) area Intervensi lingkup Pemerintah Kota Kendari secara Online, Selasa (27/7).
Rapat yang dipimpin secara langsung oleh Wali Kota Kendari H. Sulkarnain K. SE., ME, dan turut didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Kendari Hj. Nahwa Umar, SE., MM berpusat di Media Center Rujab Wali Kota Kendari. Selain itu, diketahui rapat ini juga diikuti oleh Wakil Wali Kota Kendari dr. Hj. Siska Karina Imran, S.KM., secara virtual bersama seluruh Assisten, Kepala OPD, serta Camat dan Lurah lingkup Pemerintah Kota Kendari.
Dalam arahannya, Wali Kota Kendari menyampaikan apresiasi atas capaian yang telah diwujudkan dalam penilaian tanggal 23 juli 2021, dimana angka capaian keseluruhan Pemerintah Kota Kendari mencapai 58.04 persen dari seluruh bagian yang menjadi indikator MCP Pemda Kota Kendari. “Tentu 7 bagian ini tidak bisa terealisasi tanpa adanya sinergitas serta kolaborasi dari seluruh pihak. Untuk itu, menjadi sangat penting rapat koordinasi kita hari ini untuk mengevaluasi kembali perolehan kita, sebab 58 persen ini adalah capaian sementara, dan kita masih punya waktu hingga Desember untuk bekerja lebih keras serta mengevaluasi secara maksimal untuk dilakukan langkah terobosan demi mengoptimalkan capaian MCP kita di Kota Kendari.” Ujarnya.
Selanjutnya, berdasarkan progress capaian MCP Pemerintah Kota Kendari semester 1 tahun 2021 yang disampaikan oleh Inspektur Kota Kendari Syarifuddin., SE., Ak., MSA yang diperoleh dari Jaringan Pencegahan Korupsi (JAGA), Pemkot Kendari berhasil menduduki peringkat ketiga dengan total nilai Nasional sebesar 58 persen pertanggal 23 Juli 2021. Progres keberhasilan ini pun diuraikannya dalam tujuh area Intervensi Pemda Kota Kendari.
Dimana terkait Progres MCP Pemkot Kendari, 7 area intervensi Lingkup Pemerintah Kota Kendari yakni, Perencanaan dan Penganggaran APBD mencapai 67.1 persen, Pengadaan Barang dan Jasa mencapai 60.3 persen, Perizinan 79.4 persen, Pengawasan APIP 63.4 persen, Manajemen ASN 55.0 persen, Optimalisasi Pajak Daerah 33.7 persen, dan Manajemen Aset Daerah 39.2 persen.
