Makassar, exposetimur.com – Komunitas Adat Manggarai-Makassar(KAM-M) melakukan latihan tarian adat. Hal tersebut dilakukan untuk memperkenalkan cara melestarikan budaya Manggarai melalui tarian kepada Anggota Komunitas Adat Manggarai-Makassar (KAM-M).
Cara melestarikan budaya Manggarai yang dilakukan oleh anggota Komunitas Adat Manggarai-Makassar (KAM-M) tersebut dibuat melalui latihan menari tarian adat, yang dilakukan sejak 9 Agustus lalu hingga hari ini, Kamis (12/8/2021).
Tarian adat ini akan dipentaskan saat perayaan HUT RI yang ke-76 di ditanjung bayam, Kota Makassar.
Felisitas selaku koordinator , mengatakan, latihan ini bertujuan untuk mengasah keterampilan Anggota dalam bidang seni dan tari, sekaligus mengajarkan Anggota untuk mencintai budaya Manggarai.
“Sebagai generasi penerus, kaum muda ,harus mengenal budaya Manggarai,termasuk tarian,” ujar Felisitas.
Hal yang sama disampaikan Lensi janur, salah satu instruktur tarian, bahwa wujud cinta budaya bukan hanya melalui pembelajaran tapi butuh kita terapkan, tetapi juga melalui pementasan tarian budaya.
“Tarian budaya ini melukiskan sisi kehidupan sosial orang Manggarai yang harus diketahui. Setiap gerakan memiliki makna tersendiri. Dan Anggota bisa memahami itu,” ujarnya.
Sementara itu, Alvin omon Ketua umum Komunitas Adat Manggarai-Makassar (KAM-M) , mengatakan bahwa latihan ini memberikan kontribusi positif pada Semua Anggota , sebab melalui tarian ini dapat mengeksplorasi segala kemampuannya.
“Latihan ini bermanfaat untuk pengembangan minat dan bakat Anggota, juga menampilkan unsur budaya Manggarai,” terang Alvin Omon.
