KENDARI, exposetimur.com – Mengenal lebih dekat Ahmad (45), sosok yang selalu tampil sederhana dalam kesehariannya dikabarkan sejak Tahun 1972 memilih hijrah ke Sulawesi Tenggara..
Sosok pria kelahiran Bumi Panrita Lopi kabupaten Bulukumba ini hidup berdampingan bersama Eka Wahyuni Tri Astuti wanita kelahiran pulau Jawa Banyuangi, 26 Maret 1970 .
keduanya menjalin ikatan janji suci lewat acara saklar dihari bahagia, melalui pernikahan pada tahun 1990 lalu.
” Alhamdulilah,seiring berjalannya waktu keharmonisan, terjalin dengan penuh kasih, saling menghargai, menghormati,dan saling percaya dalam mengarungi bahtera cinta , alhasil tuhan menganugerahi kami keturunan berjumlah Tiga 3 orang (anak )” Ungka Ahmad dalam bincang-bincang seputar suasana bak langit membiru. Sabtu (23/10/2021).
Bukan cuma itu, rasa syukur turut diutarakan dengan deretan cucu menjadi pelengkap kebahagiaan,salah satunya ,Raditya Hanandito (cucu) yang merayakan hari raya ulang tahunnya yang bertepatan pada hari ulang tahun kabupaten Kolaka Timur.
Lantas bagaimana dengan jenjang karier baik H.Ahmad maupun H. Eka sebelum hijrah ke tanah suci Makkah/Madinah. Ahmad dengan giat menimbah ilmu melalui lembaga pendidikan di dua kampus Universitas terpisah ,hingga mengantarkan Kiprahnya kejenjang karier gemilang.
Sosok yang satu ini kiat marak diperbincangkan ditengah situasi pademi Covid-19, pucuk berlian digadang Jadi Panutan berbagai kalangan.
Berkat gelar serjana pendidikan H.Ahmad S,Pd,.M,si. Hingga saat ini sudah tahunan memimpin wilayah Kecamatan Tinondo.
Sejak tahun 2018, H. Ahmad S.Pd M,Si memimpin satu Kelurahan dan dua Desa yang ada di Kecamatan Tinondo, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sebelumnya H.Ahmad S,Pd ,.MS,i mengembang Amanah di beberapa lembaga formal pendidikan dengan berbagai status jabatan ditempat terpisah.
Mulai status tenaga pendidik, Kepala Sekolah Dasar Negeri SDN di Lembah Subur dan Kepala UPTD Ladongi, .Pj Kades Gunung Jaya, Sekcam Dangia, hingga diorbitkan untuk memimpin wilayah Kecamatan Tinondo pada tahun 2018 hingga saat ini.
Hal sejalan dengan Eka Wahyuni Tri Astuti S,Pd , Kiprahnya tertonjol sejak memimpin Sekolah Dasar SDN Tinegi kecamatan Tinondo. Kabarnya, Sekolah yang dipimpinnya kini mendapatkan peningkatan signifikan.
Sebelumnya, beberapa tahun lalu, H. Eka Wahyuni Tri Astuti sempat memimpin Sekolah Dasar SDN 1 Gunung Jaya. Wanita yang hijrah di bumi Sultra pada tahun 1973 sempat dikabarkan mendiami wilayah Desa Putemata, Kecamatan Ladongi, Kolaka Timur.
Menariknya keduanya pertama bertemu kala itu masih mereka maaih duduk di bangku kelas 2 SMP, tepatnya di Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 1 Wolo , Kabupaten Kolaka,
Meski sempat berpisah,beberapa tahun silam, Namun siapa sangka mereka ahirnya dipertemukan kembali dengan pernikahan. Tidak ada yang rumit dan tidak ada urusan disulitkan bila Tuhan menghendaki. Bukti nyata jodoh tak kemana, sejak saat itu hingga kini, keduanya merupakan sosok yang senantiasa membirukan langit nan suasana damai.
