Majene, http://Exposetimur.com | Kebijakan Bupati Majane, Sulawesi Barat, H. A. Achmad Syukri, SE, MM menjadi satu contoh yang layak di tiru para pemimpin di republik ini, Kenapa tidak.? Bupati yang dikenal sederhana ini selain rajin sholat berjamaah, juga sangat dekat dengan rakyatnya.
Hal tersebut dapat di lihat pada keseharian beliau yang tak kenal lelah dalam memberikan pelayanan kepada semua golongan, baik warga Majene maupun orang luar Majene yang ingin menemui dirinya. Kebiasaan sholat subuh berjamaah menjadi pintu mengawali pelayanan Bupati yang satu ini,, dimana setiap selesai sholat subuh, rumah jabatan sudah mulai padat di kunjungi warga secara umum tanpa banyak pertanyaan oleh Sat Pol PP di pintu penjagaan.
Salah satu warga yang ditemui di rumah jabatan menuturkan bahwa, awal beliau menjabat menemukan pemeriksaan ketat di post jaga, lalu beliau menegur sat Pol PP dan melarang menutup gerbang rumah jabatan.
” Jangan dihalangi warga yang punya kepentingan, biarkan semua masuk jangan tutup gerbang. Rujab adalah rumah warga, dan tidak mungkin mereka datang jika tidak ada kepentingan, sekecil apa pun itu.” Ujar warga tersebut menirukan ucapan Bupati.
Yang menarik adalah, ajudan sang Bupati juga selalu memberikan informasi yang jujur akan keberadaan Bupati dan tidak ada sikap sama sekli yang terkesan menghalangi warga menemui Bupatinya.
” Itulah beliau, setiap hari selesai shalat subuh sudah melayani warga dirujab sampai waktu masuk kantor, di kantor pun tetap melayani dan berkordinasi semua jajarannya. Jadinya waktu istirahat beliau sangat terbatas, tapi itulah beliau, baginya melayani adalah amanah yang telah di percayakan masyarakat dan itu pun mungkin belum tentu semua orang terpuaskan” Terang Ajudan Bupati.
Bahkan dari pengakuan warga, Bupati H. A Achmad Syukri ini, kerap kali baring di sofa saat berkunjung ke rumah warganya, Suatu sikap yang jarang di temui pada sosok pemimpin saat ini,
” Pak Bupati sering datang ke rumah dan tidak gengsi beliau baring di sofa atau di balai balai bambu ini” Ujar Murni sambil menunjuk balai bambu dan sofa diruang tamunya.
