Mateng, http://Exposetimur.com | Kondisi Pandemi Covid-19 sangat terasa menghambat pergerakan ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan keluarga mereka, pasalnya beberapa aktifitas dua tahun terahir cukup dibatasi dan meski sudah cukup mulai normal tetapi belum mampu mengembalikan sitiasi ekonomi masyarakat.
Kondisi tersebut juga semakin diperparah dengan naikmya harga kebutuhan pokok ditengah kondisi ekonomi masyarakat yang semakin sulit, Sebut saja harga jual tabung gas bersubsidi 3 Kilogram (Kg) yang dirasakan masyarakat di Desa Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat yang mencapai Rp 25.000 hingga Rp30.000 per tabung. Padahal dari informasi, harga eceran tertinggi (HET) tabung gas di pangkalan hanya mencapai Rp18.500 per tabung.
Salah seorang warga Desa Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah yang tidak ingin disebut namanya, mengatakan harga tabung gas ini sangat mencekik bagi masyarakat miskin. “Harga jual tabung LPG 3 Kg saat ini mencapai Rp25.000 sampai Rp30.000. kadang juga tergolong langka atau sulit di temukan di warung-warung” ujarnya, Sabtu (29/1).
“Padahal setiap hari kita melihat mobil distributor Tabung Gas LPG 3 Kg yang katanya di peruntukan kepada masyarakat miskin ini tetap terjadi kelangkaan di beberapa wilayah” Bebernya.
Ia kemudian meminta kepada pemerintah dan pihak terkait, untuk bisa melihat dan mengevaluasi kembali semua pangkalan di Kabupaten Topoyo, Sebab apabila ini dibiarkan, lebih baik status subsidinya dicabut daripada salah sasaran. (Wetry)
