Religi  

Dandim 1410 Ceritakan Bukti Kecintaan Rasulullah SAW Kepada Ummatnya, Jamaah Desa Mappilawing Mendengar Penuh Hikmat

Bantaeng, exposetimur.com | Letkol Arm Gatot Awan Febrianto (Dandim 1410/Btg) bersama rombongan melaksanakan safari shalat subuh sekaligus silaturahmi kepada masyarakat Kab. Bantaeng di Mesjid Babul Huda Dusun Sarroanging Desa Mappilawing, Kec. Eremerasa, Kab. Bantaeng, Minggu (13/02/22).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapten lnf Udin Syarief (Pasi Ops Kodim 1410/Btg), H. Suyadi S.Sos (Camat Eremerasa), Muh. Asri, S. Sos., M. Adm.SDA (Kepala Desa Mappilawing), Pelda Haeruddin (Bati Tuud Koramil 1410-02/Eremerasa), Serda Ahmad Ruddin (Babinsa Mappilawing), Sukanto (Kepala Dusun), H. Saeni (Imam Masjid), H. Jumadda (Tokoh Masyarakat) dan para jamaah ± 30 orang.

Adapun rangkaian kegiatan safari sholat subuh, pada pukul 04.56 wita melaksanakan sholat subuh secara berjamaah kemudian dilanjutkan penyampaian sekaligus ceramah oleh Dandim 1410.

Dandim 1410 banyak menyampaikan sekaligus menceritakan perihal pesan-pesan kebaikan, termasuk menceritakan bukti kecintaan Rasulullah SAW kepada umatnya.

” Kami ilustrasikan Handphone, apabila HP kita lupa dan tertinggal ataupun lowbatt maka keresahan akan timbul pada diri kita, pertanyaannya apakah rasa cinta kita kepada Rasulullah SAW sama dengan Hp kita? Padahal Rasulullah SAW cinta dan sayang pada umatnya, namun terkadang kita lupa karena kita disibukkan dengan urusan duniawi ”

” Istri Rasulullah yaitu St. Aisyah pernah minta dido’akan oleh Rasulullah dengan memohon kepada Allah SWT untuk meminta ampunan dan Rasulullah seraya berdo’a “Ya Allah, ya Rabb ampuni dosa Aisyah baik dosanya yang lalu maupun yang akan datang, dosanya yang terlihat dan yang tersembunyi”. Kemudian St Aisyah merasa gembira mendengar do’a Rasulullah sambil St. Aisyah meletakkan kepalanya dipaha Rasulullah kemudian Rasulullah mengatakan tahukah kamu Aisyah bahwa do’a yang tadi sama dengan do’a yang saya panjatkan untuk umatku setiap saya selesai sholat ”

” Bukti lain cinta Rasulullah SAW kepada ummatnya ketika Rasulullah SAW mengalami sakratul maut, yang mana kita ketahui bahwa Nabi Muhammad SAW dicabut nyawanya sudah diringankan dari 70 kali tingkatan akan tetapi masih merasakan sakit sampai keluar keringat dibagian keningnya, lalu Rasulullah bertanya kepada malaikat maut “Bagaimana dengan umatku” lalu malaikat maut menjawab umatmu adalah manusia biasa yang aku cabut nyawanya begitu saja dan rasa sakit tidak bisa saya bayangkan, dalam proses sakratul maut Rasulullah masih memikirkan ummatnya dengan menyebut ummati, ummati, ummati dan Rasulullah berdo’a diakhir hidupnya “Ya Allah, ya Rabb ringankan dan mudahkan sakratul maut umatku dan beratkan untukku serta timpahkan rasa sakit umatku kepadaku karena umatku tidak mampu menahan rasa sakit “.

Setelah menceritakan bukti kecintaan Rasulullah kepada ummatnya, Dandim kemudian mengajak seluruh jamaah untuk selalu bersholawat kepada Rasulullah SAW khususnya pada hari Jum’at, Dandim mengingatkan dengan memperbanyak sholawat kepada Rasulullah SAW kita semua mengharapkan kelak di Yaumul hisab akan mendapatkan safaatnya.

Menanggapi ceramah Dandim 1410, H. Saeni (60 tahun) selaku Imam mesjid Babul Huda mewakili warga Desa Mappilawing menyampaikan terima kasihnya atas kedatangan Dandim 1410/Btg beserta rombongan di desa Mappilawing melalui safari subuh.

” Dengan kedatangan bapak Dandim masyarakat Desa Mappilawing dapat mengetahui tata cara sholat sunat isyraq dan tertarik dengan kisah-kisah tentang Rasulullah SAW “, kata H. Saeni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *