MATENG, exposetimur.com | Anggota Komisi X
DPR RI Daerah Pemilihan Sulawesi Barat bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) RI, menggelar bimbingan teknis (Bimtek) di Aula Hotel Amalia, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat pada Sabtu (23/4/2022).
Kegiatan yang diikuti ratusan peserta ini mengusung tema “Strategi promosi destinasi pariwisata, dan ekonomi kreatif melalui media digital.” Turut hadir dalam acara ini yaitu Dedi Ahmad Kurnia selaku Koordinator Strategi Komunikasi dan Kemitraan Kemeparekraf, Budi Rizanto Binol sebagai narasumber dan konsultan branding, Hj. Nahda, S.Kep, MM selaku Kepala Disparpora Kabupaten Mamuju Tengah, serta perwakilan Pelaku Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Se-Kabupaten Mamuju Tengah.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mamuju Tengah Hj. Nahda, S.Kep, MM memaparkan bahwa Kabupaten Mamuju Tengah memiliki potensi yang besar di sektor pariwisata baik itu pariwisata alam, bahari maupun buatan. Tercatat tidak kurang 75 objek wisata yang ada di Mamuju Tengah, namun yang masuk dalam pariwisata unggulan diantaranya wisata Mangrove Wae Tumbur di Desa Salobiro, Wisata Pulau Kambunong di Desa Kambunong, Pantai Tumbu di Desa Tumbu, dan Air Terjun Kalando di Desa Tabolang.
“Semoga dengan adanya bimtek ini akan melahirkan suatu konsep dan strategi dalam pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, karena kami dari Disparpora Mamuju Tengah selalu berusaha mendukung agar objek Pariwisata ataupun SDM dalam hal ini pelaku Ekraf bisa berkembang untuk pemulihan ekonomi. Adapun promosi yang dilakukan di bidang ini seperti memberikan bantuan alat dan sebagainya, sementara pada objek pariwisata kami berupaya memberikan fasilitas yang dibutuhkan namun masih terkendala pada terbatasnya pendanaan daerah. Sehingga melalui kesempatan ini kami berharap ada angin segar dari Kemenparekraf berupa bantuan baik moril dan materil,” terang Hj. Nahda.
Sementara Koordinator Strategi Komunikasi dan Kemitraan Kemenparekraf Dedi Ahmad Kurnia mengatakan dalam rangka pemulihan ekonomi pasca Covid-19, pihaknya mengajak semua pelaku Ekraf untuk terus bergerak dan bangkit menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangkitkan perekonomian nasional.
“Kami dari Kemenparekraf terus berupaya untuk membangun kembali ekonomi masyarakat yang terpuruk karena Covid-19 melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Kementerian juga mendorong konsep Gerak Cepat, Gerak Bersama, dan Gali Semua Potensi dalam pengembangan pariwisata, serta mendorong anak muda menjadi agen promosi digital untuk pengembangan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif,” papar Dedi Ahmad Kurnia.
Di tempat yang sama sebelum mengetuk tanda dibukanya kegiatan Bimtek Kemenparekraf, H. Arwan M. Aras T., S.Kom selaku Anggota Komisi X DPR RI mengatakan bahwa pemanfaatan media digital oleh pelaku ekonomi kreatif dalam promosi pariwisata sangat penting dilakukan secara terus menerus, kita sadari juga bahwa sektor pariwisata adalah yang bisa mendorong percepatan pemulihan dan penguatan perekonomian kita sehingga perlu di pastikan agar dunia pariwisata dan ekonomi kreatif terus berjalan bersama dan beriringan .
“Saya berharap kepada Kemenparekraf bahwa kegiatan ini bukan pertama dan terakhir, namun kegiatan seperti ini terus dilaksanakan untuk memberikan edukasi kepada para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, saya berharap juga tim Kemenparekraf yang hadir memberikan informasi-informasi terbaru dan memaparkan jenis-jenis program yang tersedia di Kementrian yang bisa di akses oleh para pelaku usaha yang hadir di sini,” jelas Arwan Aras.
Selanjutnya Arwan Aras berpesan supaya Pemda Mamuju Tengah melalui Disparpora dapat memanfaatkan pertemuan ini untuk melakukan koordinasi, konsolidasi dan kolaborasi dengan tim Kementerian yang hadir.
“Saya mendorong supaya Pemda Mamuju Tengah melakukan inovasi kegiatan-kegiatan kepariwisataan yang nantinya masuk dalam kalender rutin pariwisata nasional, hal ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya menggenjot penerimaan asli daerah (PAD). Sengaja saya hadirkan tim Kementerian ke Mamuju Tengah supaya pihak Pemda dapat melakukan koordinasi yang lebih intens supaya ada program-program dari Kementerian yang dapat dilaksanakan di Mamuju Tengah dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif,” urai Arwan Aras yang juga merupakan Anggota Badan Anggaran DPR RI ini.
Kepada para peserta Bimtek, Arwan Aras juga berharap untuk mengikuti acara ini dengan sungguh-sungguh, supaya ada tambahan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan dunia digital sebagai sarana pemasaran hasil produksi.
Salah satu peserta Bimtek, Ani mengatakan bahwa mewakili teman-teman pelaku ekonomi kreatif di kabupaten Mamuju Tengah mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf dan khususnya Bapak Dewan H. Arwan Aras yang telah membawa kegiatan sekeren ini ke Mamuju Tengah.
“Saya bersyukur dengan adanya bimtek ini dan mewakili teman-teman berterima kasih kepada semua pihak, terkhusus kepada Bapak Dewan H. Arwan Aras, semoga setelah kegiatan ini ilmu yang kami dapatkan selaku pelaku usaha ekonomi kreatif dapat bermanfaat,” ucap Ani dengan senyum simpul.
Kegiatan berjalan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-19 dengan melakukan swab antigen untuk semua peserta dan pengaturan jarak duduk di dalam ruangan.
