Berita  

Dihadapan Jamaah Masjid Nurul Amin Balumbung, Dandim 1410 Ceritakan Kisah Rasulullah

Bantaeng, exposetimur.com | Dandim 1410/Bantaeng Letkol Arm Gatot Awan Febrianto, S.Sos. melaksanakan safari sholat subuh di Masjid Nurul Amin Dusun Balumbung, Desa Balumbung, Kecamatan Tompobulu, Bantaeng, Jum’at 19 Agutus 2022.

Kegiatan tersebut sebagai ajang silaturahmi kepada para jamaah serta dirangkaikan dengan pemberian bantuan sembako kepada warga kurang mampu

Hadir dalam kegiatan safari subuh Danramil 1410-03/Tompobulu Kapten Inf Andi Usman, Pasi Pers Kapten Inf Amran, Babinsa Ramil 1410-03 Serda Arifuddin, Bhabinkamtibmas Aipda Nasrun, serta jama’ah yang hadir berkisar 45 orang.

Diawal Arahan dan ajakan kebaikan Dandim 1410/Bantaeng mengajak jamaah mesjid Nurul Amin untuk berdo’a dengan membaca surat Alfatihah, agar Allah SWT selalu membukakan Qalbu kita untuk kebaikan kita semuanya dan yang ketiga kali saya beserta  rombongan datang di masjid ini melaksanakan safari sholat subuh dengan tujuan sebagai  silaturahmi” ucapnya

Sebagai ummat Muhammad Rasullullah SAW memiliki keistimewaan terkait amalan Sunnah yang apabila dikerjakan mendapatkan pahala semisal haji dan umroh, Hadist di riwayatkan At Tarmidzi dari Anas bin Malik radhiyallahu Anhu, berkata : Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa Mengerjakan Sholat Subuh Berjamaah di mesjid, di lanjutkan dengan berdiam diri di dalam masjid sampai matahari terbit, kemudian mengerjakan Sholat sunnah 2 Rakaat, maka ia akan Mendapatkan Pahala Haji dan Umroh”.

“Mari Kita mengenal Baginda Rasulullah SAW, karena beliau lebih dulu cinta dan sayang kepada ummatnya bukti cintanya kepada ummatnya adalah beliau Rasulullah SAW, menyampaikan kepada para sahabatnya sengaja aku simpan satu doaku akan kupergunakan kelak untuk menolong ummatku memberikan syafa’at. Beliau menyampaikan para sahabat apakah syafaat umatku yang bertaqwa “tidak” syafa’at ku juga untuk umatku yang berdosa, ini menjadi harapan terakhir kita semuanya” tuturnya

Rasulullah SAW pernah menyampaikan kepada istrinya Aisyah RA bahwa “Celakalah bagi orang-orang yang tidak bisa melihat wajahku kelak diakhirat kata Baginda Rasulullah SAW” kemudian istri beliau bertanya  siapakah ya Rasulullah orang-orang celaka itu? kemudian dijawab orang yang celaka itu adalah mereka yang malas bersholawat kepadaku saat namaku disebut kata Baginda Rasulullah SAW, olehnya itu mari kita semua selalu perbanyak  bersholawat agar kelak mendapat syafaat dari  Rasulullah SAW” ajaknya

Baca Juga :   Sebanyak 172 Personil Gabungan Polres Bantaeng Pengamanan Konser Musik Puncak Kemerdekaan

Suatu ketika Sitti Aisyah meminta kepada Rasullulah Muhammad SAW untuk di doakan, kemudian Rasulullah Muhammad SAW mendoakan Sitti Aisyah “Ya Allah ampuni dosa Sitti Aisyah baik yang terlihat maupun yang tersembunyi, Kemudian Rasulullah Muhammad SAW bertanya kepada Sitti Aisyah “Gembirakah engkau Wahai Sitti Aisyah, tahukah kamu bahwa doa yang kupanjatkan kepadamu sama dengan yang kupanjatkan untuk ummatku”

Terkait akhlak Rasulullah SAW yang sangat luar biasa suatu kisah diceritakan bagaimana Akhlak beliau yang mulia digambarkan pada saat melewati seorang nenek tua buta, beliau diludahi, namun Ketika sinenek jatuh sakit beliau Rasulullah SAW, terlebih dahulu datang besuk, dibawakan makanan, dido’akan semoga cepat sembuh dan melakukan kebiasaannya pada waktu sehat.

Kisah kedua seorang nenek tua buta yahudi kerjanya tiap hari marah dan menghina, karena akhlak Rasulullah SAW, tiap hari datang menyuapi nenek tua tersebut, di kala menyuapi seorang nenek Yahudi yang selalu menghina dan menjelek-jelekan Baginda Rasulullah Muhammad SAW, Nenek tersebut mengalami kebutaan sehingga tidak melihat Rasulullah SAW menyuapinya, Suatu ketika Baginda Rasulullah Muhammad SAW sudah wafat maka sahabat Rasulullah sayyidina Abu bakar ingin meneruskan kebiasaan Rasulullah SAW, Ketika Sayyidina Abu Bakar menyuapi sang nenek, sang nenek tersebut merasakan kasar sehingga marah kepada Sayyidina Abu bakar. Sang nenek mengatakan kamu kasar, orang yang menyuapiku selama ini sangat halus, Saat itu Sayyidina Abu bakar menangis dan menceritakan kepada sang nenek bahwa yang menyuapi selama ini Sudah wafat yakni Rasulullah Muhammad SAW, Saat itu juga sang nenek masuk Islam lantaran akhlak Rasulullah Muhammad SAW.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *