Majene, exposetimur.com|Pengendalian inflasi merupakan salah satu focus intervensi pemerintah untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah menyadari bahwa selain mengejar target angka pertumbuhan ekonomi, juga diperlukan upaya untuk menekan dan mengendalikan stabilitas tingkat inflasi di daerah ini.
Inflasi yang rendah dan stabil menjadi salah satu prasyarat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, karena dengan target pertumbuhan ekonomi diatas laju inflasi maka akan terjadi peningkatan daya beli masyarakat dan tercipta suatu stabilitas harga sehingga masyarakat mampu dan mudah untuk membeli segala kebutuhan hidup.
“Dengan kondisi ini, tentu akan terjadi percepatan peningkatan tingkat kesejahteraan masyarakat,” tutur Bupati Majene Andi Achmad Syukuri pada kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di ruang Pola Kantor Bupati Majene, Rabu (09/11/2022).
Dijelaskan, komoditas pangan pada beberapa wilayah kecamatan di Majene sebagai wilayah penghasil, diantaranya Kecamatan Sendana sampai Kecamatan Malunda, namun produksi pangan hanya cukup untuk memenuhi konsumsi keluarga pemilik lahan dan belum cukup untuk dapat dilepas ke pasaran dan meningkatkan ketersediaan pangan.
“Untuk wilayah Kecamatan Ulumanda yang memiliki potensi lahan untuk pengembangan komoditi pangan masih terkendala distribusi barang, itu akibat buruknya jalur transportasi darat, sehingga permasalahan ini terus kita benahi dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Bupati Majene mengucap terima kasih dan penghargaan kepada Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulbar bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene atas kepercayaan melaksanakan HLM TPID yang diikuti seluruh TPID kabupaten di Sulbar.
“Ini sebagai bagian upaya meningkatkan koordinasi seluruh kabupaten di Sulbar dengan BI dan Pemprov Sulbar dalam mendukung pergerakan pertumbuhan ekonomi daerah melalui penciptaan stabilitas inflasi yang sehat dalam mendukung perekonomian masyarakat yang akan datang,” ucapnya.
Kegiatan HLM TPID dibuka Gubernur Sulbar Akmal Malik. Ia mengharapkan kepada seluruh OPD sebagai anggota TPID untuk bekerjasama dalam rangka memperbaiki kembali perekonomian Provinsi Sulbar
“Seluruh anggota TPID untuk terus meningkatkan koordinasi dan kerjasama dalam mengembangkan kegiatan yang telah dilaksanakan serta bagaimana menemukan solusi untuk mengatasi masalah dengan laju pertumbuhan Inflasi,” harapnya.
Hadir dalam HLM TPID, para Kabag, Pimpinan OPD jajaran Pemprov Sulbar, para Kabag Pimpinan OPD jajaran Pemkab se Sulbar, Kepala BI Perwakilan Sulbar bersama jajarannya, Kepala Badan BPS Majene, Kepala Sub Divre Perum Bulog Kantor Cabang Majene, Direktur PT. Pertamina Provinsi Sulbar serta seluruh undangan.
