Jakarta, exposetimur.com|Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele tidak berhenti melakukan terobosan terkait pengelolaan sumber pendapatan daerah. Apalagi, seiring perkembangan keuangan negara yang belakangan sudah memberikan porsi tersendiri kepada kabupaten/kota untuk mengelola dana dari pusat.
“Mau tidak mau, kita harus bisa mengelola sumber daya yang ada dan dengan demikian pemerintah daerah harus mampu secara mandiri membiayai daerah masing-masing,” ungkap Bupati Majene, Andi Achmad Syukri Tammalele melalui Tim Bupati untuk Pengawalan Percepatan Pembangunan Daerah (TBUP3D) Kabupaten Majene, Surakhmat Senin (20/2/2023).
Sebagai kabupaten yang berpendapatan di bawah dari enam kabupaten lain di Sulawesi Barat, tentu Kabupaten Majene harus menemukan cara menggali potensi sumber daya yang ada untuk pemenuhan pendapatan yang sejatinya menunjang visi misi misi Kabupaten Majene sebagai kabupaten Unggul, Mandiri dan Religius.
Bupati Majene, Andi Syukri mengaku, cukup banyak potensi daerah yang belum maksimal dikelola dan ada beberapa sektor pendapatan yang dia nilai ‘bocor’ dan perlu segera ditutupi dengan mengadopsi startegi dari luar.
Untuk itu, Bupati Andi Syukri di Jakarta guna menjajaki adanya peluang kerja sama pihak ketiga dan sekaligus kaji banding terkait tata kola perparkiran di Kabupaten Majene
“Hingga saat ini kami masih di Jakarta tengah melakukan audiensi dengan President Director dan Tim Business Development PT. PARKEE terkait solusi pengelolaan perparkiran di bahu jalan (on street) dan parkir khusus (offstreet) di Kabupaten Majene,” sebut Bupati Majene.
