BULUKUMBA, exposetimur.com – Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin membawa rombongan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar untuk melakukan studi karya di Kabupaten Bulukumba.
Selama dua hari, Bahtiar bersama para OPD mengunjungi kebun percontohan milik Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, di Tibona serta sentra pembibitan di Desa Topanda, Kecamatan Rilau Ale. Kebun Tibona seluas 60 hektare ini ditanami durian musang king dan nangka madu, dengan total 1.000 pohon hortikultura. Kebun tersebut mulai digarap pada 29 Maret 2022, dan dalam kurang dari dua tahun, nangka madu sudah berbuah dan dapat dinikmati hasilnya.
Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, mengatakan kebun tersebut memiliki potensi ekspor yang tinggi. “Saya ajak ke tempat (kebun) saya ini untuk membuka wawasan kita. Apa yang saya sampaikan tujuannya untuk bagaimana melihat ekonomi masyarakat Bulukumba dari hasil pertanian yang memiliki nilai jual tinggi,” ujar Andi Utta, sapaan akrabnya.
Pengelolaan kebun dilakukan secara modern, mulai dari kecocokan lahan, ukuran pH tanah, pembibitan, hingga hasil riset. Andi Utta menekankan pentingnya kuantitas dan kualitas produksi untuk memenuhi standar ekspor.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulbar, Herdin Ismail, mengungkapkan kekagumannya terhadap potensi perkebunan di Bulukumba dan Sinjai. Ia berterima kasih kepada Pj Gubernur Sulbar yang telah membawa OPD Pemprov Sulbar untuk mempelajari perkembangan sektor pertanian dan perkebunan di daerah tersebut. Herdin berharap kunjungan ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pengelolaan lahan pertanian dan perkebunan di Sulbar.
Senada dengan Herdin, Kepala Bappeda Provinsi Sulbar, Junda Maulana, merasa terkesan setelah melihat langsung perkebunan di Bulukumba. Ia menyatakan bahwa Sulbar memiliki kemiripan dengan Bulukumba dalam hal dominasi sektor pertanian dan jumlah tenaga kerja yang bergerak di sektor tersebut. Junda yakin bahwa pengetahuan yang didapat dari kunjungan ini dapat diterapkan di Sulbar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin mengatakan kunjungan ini membuktikan bahwa belajar dari daerah lain di Sulsel sudah cukup tanpa harus pergi jauh ke Pulau Jawa atau luar negeri. Ia juga menyatakan rencana untuk mengunjungi daerah lainnya di Sulsel, seperti Bantaeng, Takalar, Barru, Soppeng, Wajo, Bone, sebelum kembali ke Sulbar.
