Majene, exposetimur.com – Sebanyak 25 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene periode 2024-2029 resmi dilantik pada Selasa, 17 September 2024, dalam sebuah acara khidmat di Gedung DPRD Majene. Pelantikan ini ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Barat oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Majene, Mattalunru.
Dua sosok yang mencuri perhatian dalam pelantikan kali ini adalah Muh. Asri dan Muh. Dandi Dahri, keduanya dari Partai Nasdem. Ini menjadi momen bersejarah bagi Nasdem yang untuk pertama kalinya berhasil mendapatkan kursi di DPRD Majene, berkat kepemimpinan Alwi Hamta yang membawa partai tersebut semakin dikenal di wilayah ini.
Muh. Asri, yang merupakan mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Majene, dikenal luas oleh masyarakat berkat sikapnya yang ramah dan terbuka. Semasa menjabat, ia sering turun langsung memastikan pelayanan publik di kantornya berjalan lancar dan tanpa hambatan. Kedekatan Muh. Asri dengan warga membuatnya mendapatkan apresiasi yang tinggi, sehingga keberhasilannya meraih kursi DPRD dianggap sebagai representasi kepercayaan publik.
Sementara itu, Muh. Dandi Dahri menjadi salah satu anggota DPRD termuda di Majene untuk periode ini. Dandi adalah putra dari Dahri, seorang tokoh yang juga cukup dikenal di Majene dengan julukan “Sahabat Padi” dan saat ini menjabat sebagai Kepala Biro Umum dan Keuangan Universitas Sulawesi Barat.
Setelah acara pelantikan, baik Muh. Asri maupun Muh. Dandi Dahri menyampaikan pesan harapan kepada masyarakat. Keduanya berkomitmen untuk menjalankan amanah yang telah diberikan dengan penuh tanggung jawab.
“Kami akan berupaya sebaik mungkin dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Majene. Kepercayaan ini bukanlah sesuatu yang ringan, tetapi kami yakin bahwa dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, insya Allah, kami dapat membawa perubahan positif selama lima tahun ke depan,” ujar Muh. Asri.
Acara pelantikan ini menandai awal perjalanan baru bagi para wakil rakyat Majene, dengan harapan mereka mampu menjawab tantangan dan aspirasi masyarakat yang mereka wakili. (sa/red)
