Tim Pengabdian Masyarakat Gelar Pelatihan Pembuatan Paving Block dari Sampah Plastik di Sikka

Tim Pengabdian Masyarakat saat melaksanakan pelatihan pembuatan paving block dari bahan sampah plastik di Sikka

Maumere, exposetimur.com – Tim Pengabdian Masyarakat yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, penerima hibah Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPRTM) Kemendikbud Ristek RI, menyelenggarakan pelatihan pembuatan paving block dari sampah plastik. Kegiatan ini ditujukan bagi Kelompok Ekonomi Kreatif di Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Selasa (17/9/2024).

Pelatihan yang dilaksanakan di Gedung Wanita Kelurahan Wuring ini dipimpin oleh Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Nusa Nipa (UNIPA) Maumere, Agustina Sisilia W. D. Wida, bersama Triapriono Kaidu, Dosen Fakultas Teknik UNIPA Maumere, dan Nur Chotimah, Dosen Fakultas Keguruan Muhammadiyah Maumere. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa UNIPA, yakni Cirilus Enderico Keytimu dari Program Studi Teknik Sipil dan Archangela Aghiriani Balamaking dari Program Studi S1 Keperawatan.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Agustina Sisilia, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk kolaborasi dengan pemerintah Kelurahan Wuring untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah.

“Kami mengajak masyarakat lebih aktif dan sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang bijak. Dengan mengolah sampah menjadi produk bernilai ekonomis, diharapkan pendapatan warga dapat meningkat,” ujar Agustina Sisilia.

Ia menambahkan, pelatihan ini diharapkan mampu mendorong warga untuk mengelola sampah plastik yang selama ini sulit didaur ulang, menjadi paving block bernilai jual tinggi. Program ini diharapkan berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

“Pengelolaan limbah plastik yang tidak dapat didaur ulang dalam kehidupan sehari-hari, menjadi fokus tim kami. Melalui program ini, kami berharap sampah plastik dapat diubah menjadi barang yang bernilai ekonomi tinggi,” imbuhnya.

Selain memberikan edukasi, tim pengabdian masyarakat juga memfasilitasi praktek langsung pembuatan paving block dari sampah plastik. Tak hanya itu, masyarakat juga diberikan materi tentang strategi pemasaran, manajemen bisnis, dan branding.

Nur Chotimah, salah satu anggota tim dari Fakultas Keguruan Muhammadiyah Maumere, menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam pemasaran produk. “Dalam menghadapi era global, masyarakat harus memiliki wawasan yang lebih luas, terutama terkait dengan digitalisasi dan ekspansi online,” katanya.

Camat Alok Barat, Don Laurenzo Usi Neno Da Silva, mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, inovasi pengelolaan sampah plastik menjadi paving block sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat Kelurahan Wuring yang selama ini menghadapi masalah serius terkait sampah plastik.

“Kegiatan ini sangat membantu mengurangi dampak buruk sampah plastik terhadap lingkungan dan kesehatan warga,” ujar Don Laurenzo.

Ia juga menyampaikan bahwa inovasi ini telah disampaikan dalam rapat koordinasi bersama Penjabat Bupati Sikka dan Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kabupaten Sikka. Menurutnya, Penjabat Bupati dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka sangat mendukung inovasi daur ulang ini dan berharap paving block tersebut dapat menjadi produk unggulan dari Kelurahan Wuring.

Ketua Kelompok Ekonomi Kreatif Kelurahan Wuring, Haji Ali Sadikin, menyambut baik pelatihan ini. Menurutnya, program tersebut tidak hanya mengurangi jumlah sampah plastik, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang signifikan.

“Kelurahan Wuring memiliki banyak sampah yang belum dikelola dengan baik. Program ini sangat bermanfaat karena dapat membantu masyarakat memanfaatkan sampah plastik menjadi produk bernilai jual tinggi,” ujar Haji Ali Sadikin.

Ia juga berharap program ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.

(Yuven, Maumere)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *