SINJAI, exposetimur.com – Pasca deklarasi dukungan dari Himpunan Pedagang Sapi Sinjai (HIPSSI), pada Minggu 6 Oktober 2024 di kafe Titikota jalan persatuan raya Sinjai, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati dan Andi Mahyanto Mazda (AMM), semakin menegaskan komitmen mereka terhadap kesejahteraan para pedagang dan pengusaha sapi di Sinjai. Salah satu program prioritas yang kembali ditekankan adalah pemberian bantuan hukum gratis bagi pengusaha sapi, yang dihadirkan bukan sekadar janji kosong, tetapi merupakan komitmen nyata dari Andi Mahyanto Mazda, seorang pengacara senior dengan reputasi yang mumpuni.
Sebagai advokat berpengalaman dan pendiri Kantor Advokat & Konsultan Hukum Masda & Masda Law Firm, Andi Mahyanto Mazda memiliki kapasitas dan keahlian dalam menangani berbagai persoalan hukum. Dengan latar belakang profesional ini, AMM menegaskan bahwa bantuan hukum yang dijanjikan akan berjalan secara efektif, khususnya dalam menyelesaikan kendala perizinan serta masalah-masalah hukum lainnya yang sering dihadapi para pengusaha sapi di Sinjai.
“Komitmen ini bukan hanya janji politik, melainkan tanggung jawab yang sudah saya emban sebagai pengacara. Dengan adanya bantuan hukum gratis ini, para pengusaha sapi tidak lagi harus khawatir menghadapi masalah hukum yang dapat menghambat usaha mereka. Kami akan memastikan semua urusan perizinan dan kendala lainnya bisa diselesaikan dengan baik,” tegas Andi Mahyanto Mazda.
Pernyataan Andi Mahyanto Mazda tersebut disampaikan kepada media ini pada Senin (07/10/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa sinergi antara pemerintahan dan sektor usaha lokal menjadi kunci penting dalam membangun ekonomi yang kuat berbasis potensi daerah. Untuk itu, RAMAH siap memberikan solusi nyata melalui program-program strategis, termasuk kemudahan pelayanan perizinan yang diharapkan dapat diakses di setiap kecamatan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT), sehingga para pengusaha sapi tak perlu lagi menghadapi birokrasi yang rumit di kota.
Lebih lanjut, AMM juga menyoroti pentingnya dukungan pemerintah terhadap keberlangsungan usaha para pedagang sapi. Sinjai, yang memiliki potensi sebagai salah satu daerah peternakan sapi terbesar di Sulawesi Selatan, akan dikembangkan menjadi pusat industri peternakan. Langkah ini akan diwujudkan melalui kerja sama dengan berbagai institusi, termasuk perguruan tinggi, untuk memperkuat sektor peternakan berbasis teknologi dan inovasi.
“Potensi sapi lokal kita sangat besar, dan itu harus kita manfaatkan secara maksimal. Insyaallah, melalui program RAMAH, kita akan mengembangkan Sinjai sebagai sentra peternakan yang mampu bersaing di tingkat nasional,” tambah AMM.
Dukungan dari ratusan pedagang sapi yang tergabung dalam HIPSSI menambah momentum positif bagi pasangan RAMAH dalam Pilkada Sinjai 2024. Mereka mengapresiasi program bantuan hukum gratis serta langkah-langkah strategis lain yang diusung oleh AMM, dan berharap agar program ini dapat memberikan dampak nyata bagi keberlangsungan usaha dan peningkatan ekonomi lokal.
Dengan pengalaman Andi Mahyanto Mazda sebagai advokat senior, janji bantuan hukum bagi para pengusaha sapi di Sinjai tentu bukan sekadar retorika politik. Ini adalah langkah nyata yang didukung oleh rekam jejak profesional yang kuat, serta komitmen untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat Sinjai, khususnya mereka yang terlibat dalam sektor peternakan. (am/red).