Bhayangkari Manggarai Timur Dampingi Keluarga Korban KDRT: Upaya Kemanusiaan di Tengah Proses Hukum

Dok tim

MANGGARAI TIMUR, exposetimur.com _ Bhayangkari Cabang Manggarai Timur melaksanakan pendampingan dan memberikan dukungan moral kepada keluarga korban kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menewaskan seorang suami di Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur. Kegiatan tersebut dilakukan di rumah keluarga korban pada Jumat pagi (10/1/2025).

Kasus tragis ini terjadi pada Kamis malam, 12 Desember 2024, sekitar pukul 20.00 WITA di Kampung Golo Ntoung, Kelurahan Rana Loba. MS, seorang ibu rumah tangga, menjadi tersangka setelah memukul suaminya, YB, yang sedang mabuk, menggunakan sebatang kayu. Pukulan di bagian kepala korban mengakibatkan luka fatal yang menyebabkan korban meninggal dunia meskipun sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Manggarai Timur, Lehong.

Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani oleh penyidik Satreskrim Polres Manggarai Timur, dan MS telah ditahan di Rutan Polres Manggarai Timur. Namun, dengan mempertimbangkan kondisi pelaku yang merupakan seorang ibu dari tujuh anak empat anak kandungnya dan tiga anak dari istri kedua korban pihak Polres Manggarai Timur dan Bhayangkari Cabang Manggarai Timur mengedepankan pendekatan kemanusiaan dalam menangani kasus ini.

Pendampingan dan Dukungan untuk Pelaku dan Anak-anaknya

Kapolres Manggarai Timur, AKBP Suryanto, S.ST., M.Mar.E., M.M., M.Tr.Opsla, bersama Ketua Bhayangkari Cabang Manggarai Timur, Ny. Megawati Suryanto, memberikan motivasi kepada MS di ruang tahanan agar tetap tabah menjalani proses hukum. Kapolres juga menekankan bahwa proses hukum ini akan dilakukan dengan mempertimbangkan aspek kemanusiaan serta keadilan bagi semua pihak yang terdampak.

Selanjutnya, rombongan Bhayangkari mengunjungi rumah pelaku untuk bertemu dengan anak-anak MS. Mereka menyerahkan bantuan berupa sembako, makanan siap saji, dan bantuan biaya yang diserahkan kepada adik kandung korban untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari anak-anak yang kini kehilangan kedua orang tua.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga dan memberikan semangat kepada anak-anak untuk melanjutkan hidup dengan lebih baik,” ungkap Ny. Megawati Suryanto.

Baca Juga :   Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Gunung Baru, Manggarai Timur: Warga Pertanyakan Kelanjutan Penyidikan

Pesan Pentingnya Keharmonisan Keluarga

Dalam kesempatan tersebut, Bhayangkari juga menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga keharmonisan dalam rumah tangga untuk menghindari terjadinya KDRT. Pesan ini ditekankan sebagai langkah preventif untuk mencegah kasus serupa di masa depan.

Kapolres Manggarai Timur turut mengapresiasi kegiatan sosial ini. “Kegiatan ini sangat positif karena membantu meringankan beban keluarga korban sekaligus menyampaikan edukasi penting kepada masyarakat tentang pentingnya keharmonisan rumah tangga,” ujar AKBP Suryanto. Ia juga menegaskan perlunya komunikasi yang baik dalam keluarga, menghindari egoisme, serta membangun pemahaman dan dukungan antar pasangan.

Apresiasi dari Keluarga

Perwakilan keluarga yang mendampingi anak-anak pelaku mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Polres Manggarai Timur dan Bhayangkari. Mereka menyatakan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian dan berharap keadilan dapat ditegakkan.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi keluarga korban, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membangun hubungan rumah tangga yang harmonis. Bhayangkari dan Polres Manggarai Timur terus berkomitmen untuk mendukung keamanan dan kenyamanan masyarakat, termasuk melalui pendekatan kemanusiaan dan edukasi sosial.

Kisah ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya membangun keluarga yang saling mendukung, bebas dari kekerasan, dan penuh kasih sayang demi menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. (Sumber Berita : TribataNews Manggarai Timur)

Penulis: Eventus

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *