LUWU TIMUR, exposetimur.com – Jalur utama Trans Sulawesi yang menghubungkan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah lumpuh total setelah longsor melanda Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Jumat (21/03/2025) sekitar pukul 18.00 WITA. Material longsor berupa tanah dan batu besar menutup seluruh badan jalan, menghambat arus lalu lintas di kedua arah.
Menyikapi kondisi tersebut, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, didampingi Plt. Kepala Dinas Kominfo-SP Muhammad Safaat DP., turun langsung ke lokasi pada Sabtu (22/03/2025) untuk memimpin proses evakuasi material longsor.
Pembersihan jalur memerlukan alat berat untuk menghancurkan batu besar yang menghalangi. Upaya pembukaan jalan sempat berhasil dilakukan pada Sabtu siang selama satu jam, khusus untuk kendaraan roda dua dan roda empat, sebelum jalan kembali ditutup demi kelancaran pembersihan lanjutan.
“Kita upayakan percepatan pembersihan karena ini jalur vital bagi masyarakat Sulsel dan Sulteng. Alhamdulillah, sekitar pukul 15.45 WITA akses sudah bisa dibuka, meski dengan sistem buka tutup. Prioritas diberikan kepada kendaraan dari arah Sulawesi Tengah yang antreannya cukup panjang,” jelas Bupati Irwan.
Bupati juga menegaskan, longsor ini merupakan kejadian kedua dalam waktu dekat. Ia meminta semua pihak siaga dan melakukan langkah antisipatif.
Dalam proses ini, dua unit ekskavator serta beberapa truk dikerahkan untuk mempercepat pembersihan material longsor. Pemerintah Daerah juga telah berkoordinasi dengan kontraktor pelaksana untuk mengantisipasi potensi longsor susulan.
“Kami imbau masyarakat selalu mengikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama. Kondisi gunung di sekitar masih rawan, jadi kewaspadaan sangat penting,” tutup Bupati Irwan. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp)