Aksi Unjuk Rasa IMM Bulukumba Jadi Perhatian Publik, Ini Sorotannya

aksi unjuk rasa IMM
Aksi unjuk rasa IMM Bulukumba terkait dugaan pungli dan aktivitas perjalanan dinas DPRD Bulukumba, Kamis (11/07/2019)

BULUKUMBA, EXPOSETIMUR.COM –Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Bulukumba gelar aksi besar-besaran Kamis (11/07/2019).

Aksi ini mengabil tiga titik lokasi yakni Kantor DPRD Bulukumba, Satlantas dan Polres Bulukumba

Dalam aksi yang di gelar hari ini,  Kabid Hikmah Pimpinan Cabang di dampingi oleh ketua umum IMM Kabupaten Bulukumba bertujuannya untuk menyampaikan aspirasi terkait dengan masalah pungli oleh oknum Satlantas serta meminta kejelasan kepada DPRD yang diduga menghabiskan anggaran sebesar RP. 299.000,000 untuk agenda keluar Daerah

Dalam pernyataan sikapnya,  Ketua Bidang Hikmah PC IMM Bulukumba Sunarti Menyampaikan bahwa, sebanyak 20 orang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Bulukumba berangkat ke Jakarta untuk melakukan konsultasi tentang pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang sempat kisruh di Kabupaten Bulukumba.

“Aksi ini bukan untuk melarang pemberangkatan mereka, melainkan ini kami anggap terlalu boros, yang seharusnya, anggaran ini dapat digunakan untuk kebutuhan lainnya apalagi banyak masalah di Bulukumba yang perlu di tindak lanjuti”tegasnya

Sementara itu ketua Umum PC IMM Bulukumba Abdul Ghoni Askur megatakan Bahwa. masalah yang terjadi di kantor satlantas Bulukumba menyangkut tentang biaya pembuatan SIM yang tidak sesuai dengan undang PP No 60 tahun 2019 dimana pada pelayanan pembuatan SIM C yang seharusnya hanya Rp.100.000, kini di kenakan Rp.250.000 oleh pihak Satlantas  Polres Bulukumba,  Aksi oknum tersebut di duga bagian dari kejahatan secara terstruktur.

Dalam sesi dialog Ketua Umum PC IMM Bulukumba bersama, Anggota Dewan Kabupaten Bulukumba menyatakan siap melaporkan hasil perjalanan Dinasnya di media maupun publik.

Diketahui setelah melakukan dialog bersama anggota DPRD, Korlap melanjutkan Aksi di kantor Satlantas dan Polres Bulukumba.

Dalam aksi tersebut, satu pihak dari kepolisian, yang menerima aspirasi pera demontran menyampaikan bahwa, “jika memang terbukti bwrdasarkan undang-undang yang mengatur maka kami siap memperbaiki dan bekerja lebih baik lagi serta kami juga menyampaikan permohonan maaf jika selama ini kami lalai dalam melaksanakan tugas”tutupnya

Baca Juga :   Dimulai Dari Herlang, Mari Siapkan Diri Untuk Ahirat Melaui Program Sosial GELIAT

 

Lap: Wahyuningsih

Editor: TIM Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *