Desa  

Kades Pattalassang Dampingi Kelompok Taninya Study Banding di KSPS Desa Salassae

study banding kelompok tani
Kelompok Tani Se-Desa Pattalassang Study Banding di KSPS Desa Salassae, Minggu (21/07/2019)

BULUKUMBA, exposetimur.com – Peningkatan hasil pertanian tentu harus dibarengi dengan pemberdayaan petani melalui kelompok tani, tentunya juga, dibutuhkan peran Pemerintah secara nyata dalam kebijakan anggaran dan kebijakan lainnya yang berkaitan dengan pemberdayaan petani itu sendiri.

Berangkat dari hal tersebut, dan untuk mewujudkan cita-cita kedaulatan pangan rama lingkungan, Pemerintah Desa Pattalassang Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai, memboyong 50 Orang petani yang tergabung dalam Kelompok Tani se-Desa Patalassang melakukan Study Banding pada Komunitas Swabina Pedesaan Salassae (KSPS) Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba, Minggu (21/07/2019)

Kedatangan petani yang di dampingi langsung Kepala Desa Patalassang bersama Pendamping dan PPL tersebut, untuk belajar bersama terkait pertanian alami ramah lingkungan. Dalam kujungan ini pula, rombongan sekaligus memanfaatkan waktu mengunjungi lahan persawahan yang diolah dengan sistem pertanian alami oleh petani alami Komunitas KSPS sendiri.

Kepala desa Pattalasaang Jamaluddin, dalam pengantar diskusinya dibalai pelatihan KSPS mengatakan bahwa, Pemerintah Desa Pattalasaang telah melakukan bentuk kerjasama dengan komunitas KSPS untuk meningkatkan sistem pertanian alami yang menurutnya sudah menjadi program Desanya.

“Pemerintah Desa Patalassang sudam ada bentuk kerja sama dengan Komunitas Swabina Pedesaan Salassae(KSPS) untuk pengembangan pertanian alami ramah lingkungan dan ini menjadi program desa” terang Jamaluddin.

Sementara “Rusli” Pendamping Desa di Kabupaten Sinjai mengapresiasi respon Pemerintah Desa Pattalasaang untuk pengembangan SDM petani, apa lagi saat ini Dana Desa memang di arahkan untuk pemberdayaan.

“Ini sangat baik dan kami selaku pendamping Desa tentu sangat mengapresiasi langkah Pemerintah Desa Pattalasaang untuk mengembangkan SDM petani di Desanya, artinya penjabaran Anggaran Desa sudah sesuai dengan diprioritaskannya pemberdayaan masyarakat” Tutur Rusli

Dalam kesempatan yang sama, Sri Puswandi (anggota KSPS) kemudian menjelaskan bahwa, sistem pertanian alami sesungguhnya jalan untuk membangun kemandirian petani dan kedaulatan pangan yang rama lingkungan.

Baca Juga :   Pasar Masih Buka di Batang, Ini yang Dilakukan Relawan Desa

“Sistem pertanian alami ini kami gagas dengan tujuan mewujudkan kemandirian para petani dan menjaga kedaulatan pangan rama lingkungan” papar om wandhy.

Lap: Team Work ET
Editor: TIM Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *