BULUKUMBA, exposetimur.com – Kepedulian Sosial atas berbagai bencana yang terjadi, khususnya di Kabupaten Bulukumba, Menujukkan jati diri Organisasi maupun masyarakat dalam ikut membantu meringankan beban antar sesama dibumi panrita lopi ini, salah satunya musibah kebakaran yang dialami Pesantren Tahfidz mengalami musibah rabu kemarin.
Berangkat dari kepedulian tersebut, Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat (SPM) Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Bulukumba kembali gelar aksi penggalangan dana. Kamis (01/08/2019)
Penggalangan dana ini membagi dua titik lokasi yakni perempetan Teko Bulukumba dan depan pasar sentral Bulukumba.
Ketua Bidang SPM (Sosial Pemberdayaan Masyarakat ), Rezky Mutmainnah menjelaskan bahwa, kegiatan penggalangan dana ini kembali mereka lakukan untuk meringankan beban saudara dan adek-adek yang ada di pesantren Tahfidz Bulukumba serta ini merupakan bentuk pengimplementasian salah satu trilogi IMM yakni Humanitas.
” Kegiatan penggalangan dana ini kami lakukan untuk sedikit meringankan beban saudara dan adik-adik santri, Kami mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bulukumba untuk menyumbangkan sedikit hartanya kepada pesantren Tahfidz Bulukumba agar cepat di benahi dan proses pembelajaran serta aktivitas bisa berjalan kembali seperti biasanya” harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Bulukumba Abdul Ghoni Askur Megatakan bahwa, Sebagaimana bencana-bencana sebelumnya yang telah terjadi, maka pihaknya tetap berusaha berbuat untuk masyarakat, memberikan sumbangsih sesuai kempuan yang dimiliki, sehingga hari ini pihakya mendorong bidang sosial pemberdayaan masyarakat (SPM) untuk melaksanakan aksi penggalangan dana atas kebakaran pesantren yang terjadi didaerah Desa Taccorong tersebut.
“Tiga hari kedepan setelah penggalangan dana ini yang rutin kami laksanakan dan selanjutnya, kami akan langsung salurkan bantuan yang terkumpul dari masyarakat kepada korban, semoga hal tersebut bermanfaat untuk sedikit meringankan beban saudara-saudara kita” Tutup Ghoni.
Lap: Wahyuningsih
Editor: TIM Redaksi
