BULUKUMBA, exposetimur.com _ Ketua Prodi Pendidikan non formal gelar loka karya kurikulum, kegiatan ini berlangsung di Aula Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Bulukumba .Rabu (04/09/2019).
Dalam sambutan Rektor Universitas Muhammadiyah Bulukumba yang di wakili oleh Asdar S.pd M.pd (sebagai Wakil Ketua 2 STKIP Muhammadiyah Bulukumba), mengatakan bahwa, “hadirnya Harianto Baharuddin S.pd M.pd sebagai pemateri untuk menggali dan mempertajam kurikulum Universitas Muhammadiyah Bulukumba, loka karya ini juga akan
memberikan kepercayaan kepada masyarakat Kabupaten Bulukumba bahwa, Universitas Muhammadiyah Bulukumba akan senantiasa memperbaiki sistem pendidikan, semoga apa yang kita lakukan bernilai pahala di sisi Allah SWT” Paparnya.
“Suatu kesyukuran bagi kita semua di Universitas Muhammadiyah Bulukumba karena kegiatan ini dihadiri oleh Instansi Pendidikan, SKB dan Pencatatan Sipil, apa yang menjadi saran dari instansi ini, semoga menjadi langkah yang baik bagi kita semua, Mewakili Rektor Universitas Muhammadiyah Bulukumba saya mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran tamu undangan karena di tengah-tengah kesibukan masih senantiasa meluangkan waktunya hadir di tempat ini” Urai Asdar
Sementara itu Baharuddin Harianto S.pd M.pd selaku pemateri dari Makassar, menyampaikan materinya tentang peluang kerja dan Wirausaha Pendidikan Non Formal
“Pendidikan Non Formal harus senantiasa mendirikan lembaga seperti mendirikan,PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan PKBM dalam merintis usaha mandiri”
Setelah proses penyajian materi Baharuddin Harianto S.pd M.pd secara singkat dan jelas di lanjutkan kembali dengan menambahkan beberapa mata kuliah yakni masing-masing
*Semester tiga manajemen pelatihan peningkatan kompetensi PTK PAUD Dikmas, Supervisi Satuan Program PAUD dan Dikmas
*Semester empat, Penilaian pembelajaran dan Keaksaraan,
*Semester lima, pendidikan kecakapan wirausaha berbasis syari’ah, perencanaan usaha, pengembangan model pembelajaran PAUD dan Dikmas dan Tata Kelola Satuan Pendidikan Non Formal
*Semester enam,
Pengembangan Model Program PAUD dan Dikmas, Analisa Peluang Usaha serta Legalitas Usaha dan Produk
Semester tujuh yaitu mata kuliah tambahannya adalah Pengkajian Program PAUD dan Dikmas.
Sementara itu Kaprodi Pendidikan Non Formal, Muhammad Athar Asmas S.pd
M.pd, dalam pemaparannya menerangkan bahwa, “hasil Karya Lokal Kurikulum ini akan kami bawa ke internal kami di Prodi PNF itu sendiri.Tutup
[Wahyuningsih]
