BULUKUMBA, EXPOSETIMUR.com -Pemilihan kepala desa serentak di beberapa desa di kabupaten Bulukumba akan di gelar pada tanggal 5 Maret 2020. Begitupun di desa Bontobaji, Kecamatan KajangĀ tempat kelahiran Tasman Ambar Mattuliang, Politisi muda yang sudah berkiprah hingga nasional.
Di antara lima kandidat yang bertarung, Tasman menyatakan dukungan kepada kandidat nomor 1 Muh. Nasir H yang di anggap punya pengalaman manajemen segala sektor, utamanya pengelolaan keuangan untuk ketepatan penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebagai bentuk implementasi Permendagri No. 113 Tahun 2014 dan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Kemampuan seperti ini yang di anggap belum pernah ada kepala desa terpilih sebelumnya yang kemampuan tersebut.
Muh Nasir H akan menjadi jawaban dari penantian panjang masyarakat desa Bontobaji. Figur ini yang di percaya mampu menuntaskan segala persoalan yang ada, had tersebut Dikatakan Tasman kepada exposetimur, Kamis (27/02/2020).
“Inshaallah jika rezeki beliau (Muh.Nasir) memenangkan pilkades Bontobaji akan menjawab segala keresahan masyarakat selama ini. Persoalan infrastruktur, pertanian, pendidikan serta wadah untuk muda-mudi akan di perjuangkan oleh beliau.” ungkap Tasman di kediaman Muh. Nasir H.
Oleh karena pilkades sepekan lagi akan di selenggarakan sehingga situasi di masyarakat semakin memanas dengan berbagai isu-isu. Apalagi di Desa Bontobaji di kenal sebagai desa yang masyarakatnya memiliki partisipasi tinggi dalam momentum pilkades. Oleh karena itu, Tasman menghimbau kepada masyarakat untuk turut menjaga situasi tetap kondusif.
“Bontobaji ini ialah salah satu desa di Bulukumba dimana masyarakatnya sangat antusias dalam menyambut pilkades. bahkan hampir seluruh warga yang sudah memiliki wajib pilih turut mengambil bagian dalam proses kampanye dalam memenangkan kandidat yang di usung. Sehingga pengalaman pilkades sebelumnya tak jarang terjadi konflik. Maka dari itu, saat ini budaya itu wajib kita buang bersama. Cerdas dalam berdemokrasi agar menghasilkan kepala desa terpilih yang bermutu.” Lanjut Tasman Ambar
bagaimanapun juga Indonesia menganut asas Luber (langsung, umum, bebas, rahasia) dan Jurdil (jujur dan adil) dalam pemilhan yang wajib di laksanakan penuh oleh seluruh masyarakat Indonesia.
(Red)