BULUKUMBA, EXPOSETIMUR.com – Majid warga Dusun Talleang Lumu, Desa Balangpesoang, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba mengalami luka dibeberapa bagian tubuhnya usai dikeroyok tetangganya sendiri, Sabtu (14/03/2020) lalu, sekitar pukul 23:30 wita.
Menurut keterangan anak korban yang bernama Yayat bahwa, para pelaku dalam kondisi mabuk dan balapan liar pada waktu tengah malam (malam minggu red) didepan rumahnya, kemudian ayahnya “Majid” (korban red) turun dari rumah dan menegur agar pelaku tidak balapan liar karena cucunya yang baru berumur sebulan kaget kaget. Diduga tidak terima di tegur, para pelaku kemudian mengeroyok korban sampai mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.
“Jadi pas tengah malam itu ribut motor balap balap depan rumah, bapak turun menegur karena ada anak kecil kanget kaget dirumah, tapi pelaku merasa tidak terima lalu mengeroyok bapak saya” Tutur Yayat saat menelpon ke redaksi exsposetimur.
Usai kejadian, Majid langsung melapor ke Polsek Bulukumpa. ke esokaan harinya, jajaran polsek Bulukumpa langsung mengamankan satu orang pelaku bernama AR.
Peristiwa ini juga ditanggapi oleh mantan Kades dan mantanh calon Kepala Desa Balangpesoang, Muhammad Darwis, SH, Ia mengutuk keras tindakan yang dinilainya brutal tersebut.
“Saya mengutuk keras kejadian pengeroyokan tersebut, dan meminta kepada Kapolsek Bulukumpa agar mengusut tuntas kejadian ini, jangan ada indikasi pengaturan” Harap Darwis.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Bulukumpa Aiptu Baharuddin yang dikonfirmasi melalui sambungan teleponNya, Rabu 18 Maret 2020 menjelaskan bahwa, pihaknya sudah mengamankan satu orang pelaku, dan terus dikembangkan berdasarkan hasil pemeriksaan yang di singkronkan dengan hasil visum nantinya. Selain itu ia juga mengatakan bahwa, proses sementara dilakukan pendalaman, namun karena kondisi ujian ahir sekolah dan harus menjalankan tugas pengamanan, sehingga berharap semua pihak bersar.
“Kita memang baru amankan satu orang dan bisa saja akan bertambah sesuai hasil pemeriksaan yang di singkronkan dengan hasil visum. Sekarang juga kita pengamanan ujian ahir sekolah, jadi tidak bisa langsung semua selesai, kami harap semua pihak bersabar. Intinya kami akan proses semua laporan sesuai aturan dan bukti bukti yang ada” Jelas Bahar.
(red)
