BULUKUMBA, Exposetimur.com – Aksi bersih-bersih sedunia WCD 2020 yang direncanakan akan dilaksanakan pada hari sabtu besok secara serentak di seluruh dunia telah dibuka lebih awal di Kelurahan Tanete kecamatan Bulukumpa pada hari Jumat pagi 18 September 2020.
Kegiatan Pra WCD 2020 yang dilakukan di kelurahan Tanete dilaksanakan sebagai sebuah bentuk dukungan dari pemerintah maupun masyarakat setempat terhadap kegiatan aksi bersih bersih sedunia. Kegiatan ini dikoordinir langsung oleh Bapak Camat Kecamatan Bulukumpa yang turun langsung bersama segenap lapisan masyarakat yang terdiri dari Bapak Danramil Kecamatan Bulukumpa beserta jajaran, Kapolsek Kecamatan Bulukumpa beserta jajaran, Staf kecamatan, Lurah Tanete besarta kepala lingkungan Tanete bersama RT dan RW, Tokoh masyarakat, Karang Taruna Sipakatau Kelurahan Tanete, Satpol PP, Damkar kecamatan Bulukumpa, segenap tokoh masyarakat dan masyarakat setempat.
Kegiatan Pra WCD yang dilaksanakan di Kelurahan Tanete dipusatkan di Pasar Rakyat Tanete kecamatan Bulukumpa. Kegiatan diawali dengan aksi bersih bersih sampah yang ada didepan pasar kemudian didalam pasar dan terakhir membersihkan saluran saluran pembuangan pada area pasar Rakyat Tanete.
Camat Bulukumpa Bapak Drs. Muh Salman Zp mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat baik dan bermanfaat
“Kegiatan aksi bersih-bersih sedunia WCD ini merupakan kegiatan yang harus didukung penuh oleh pemerintah setempat, kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi lingkungan dan bagi kita sendiri masyarakat” tuturnya.
Camat Bulukumpa tak lupa mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk dapat memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini dan meminta seluruh masyarakat untuk bisa bergabung bersama dihari puncak pada hari sabtu 19 September 2020.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan bisa bergabung bersama dihari puncak WCD esok hari, inj adalah kegiatan yang harus bisa dipikirkan kelanjutannya”
Kegiatan Pra WCD 2020 yang dilaksanakan di Kelurahan Tanete pagi ini diikuti kurang lebih 200 relawan.
(Ilham/Suriyandi)
