Hanya Karena Bayinya Buang Air Besar, Seorang Ayah di Sinjai Menembak Mertuanya Pakai Softgun

Pelaku penembakan mertua di amankan Polres Sinjai, Ahad (18/04/3021) sore kemarin

Sinjai, Exposetimur.com _ Salah seorang oknum pegawai Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) kabupaten sinjai (Y.A)diringkus oleh satuan resmob polres Sinjai lantaran melakukan penganiayaan terhadap mertuanya menggunakan senjata air softgun sesaat sebelum buka puasa, lokasi kejadian di Desa Lembang Lohe kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai. Minggu, (18/4/21)

Sudirman (48) yang dikonfirmasi media ini menjelaskan saat kejadian dirinya mendengar ada suara ribut di rumah sebelah jadi ia keluar guna memastikan apa yang sedang terjadi.

“Ternyata hanya persoalan bayinya yang berak dan ia marah marah sampai cekcok dengan mertuanya, pas saya keluar saya lihat pelaku menghunus parang dan hendak memarangi mertuanya yang tak lain adalah saudara saya sendiri, sontak saya bergegas sambil teriak “oee sadarko bulan puasa ini” kemudian datang mertua perempuannya memeluk dia sampai parang yang pelaku genggam terlepas dari genggamannya”,Kata Sudirman,  Senin (19/04/21)

Selang beberapa saat kemudian, Kata Sudirman pelaku mendatangi Dirinya dan langsung menancapkan ujung softgun di lehernya.

“Saya berusaha menyelamatkan diri dengan cara menggerakkan leher saya ke samping saat pelaku menarik pelatuk softgunnya alhasil peluru tidak mengenai leher saya”,Ujarnya.

Korban dan Barang Bukti Sepucuk Senpi milik pelaku

Sudirman juga menjelaskan bahwa pelaku berusaha untuk menembaki dirinya dengan membidik perutnya dan lagi lagi dirinya menghindar akhirnya peluru ke dua melesat tak mengenai badanya, tapi pelaku kembali mencoba menembaki perutnya tapi karena peluru mengenai tepat kepala tali pinggangnya di situ mulai panik semua keluarga dan salahsatu ponakan saya Muh.Albar (19).

“Ponakan saya mendekati kami berdua dengan tujuan ingin meleraikan dan merampas senjata pelaku namun naas peluru yang ke empat mengenai tepat jari tengah ponakan saya sehingga mengalami luka dan pendarahan, di situ pelaku melarikan diri dengan menunggangi sepeda motor, korban pun dilarikan ke Puskesmas Mannanti untuk mendapatkan perawatan medis, “ungkap Sudirman”.

Baca Juga :   Warga Ujung Loe di Busur OTK, Diduga Dilakukan Geng Motor

Sementara Menurut info dari warga yang ada di tkp, pelaku sudah sering melakukan kekerasan terhadap isterinya yang nota bene mengalami cacat penglihatan akibat penyakit yang ia derita sejak lama.

“Pelaku juga pernah mengamuk akibat ketahuan menjual handtraktor bantuan pemerintah untuk kelompok tani tapi keluarga dari isterinya menutupi dan menggantikan uang ke kelompok sebesar 4 (empat) juta rupiah, “Beber salah satu keluarga korban yang enggan disebut namanya”.

Saat berita ini terbit pelaku Y.A sudah diamankan aparat kepolisian resort sinjai untuk penyelidkan motif pelaku melakukan aksinya dan diketahui Pelaku bekerja sebagai kepala mantri di balai penyuluhan pertanian kecamatan Tellulimpoe. (LM/Isr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *