Sulsel, Exposetimur.com _ Tiga orang Kepala Desa di Sulawesi Selatan resmi bergabung dan menjadi pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Aparatur Pemerintah Seluruh Indonesia (Papdesi) periode 2021-2026.
Ketiga Kepala Desa tersebut masing-masing, Andi Marugawali AS (Kepala Desa Bontonyeleng, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba) yang menempati posisi Departemen Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan. Selanjutnya, DR. Amiruddin, MM (Kepala Desa Ara, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba), yang mendapat posisi Departemen Pendidikan dan Pelatihan.
Sementara Haeril, SE. M.Si (Kepala Desa Ulu Balang, Kecamatan Salomekko, Kabupaten Bone) dipercayakan pada posisi Departemen Hukum dan Pemerintah.
Diketahuin bahwa ketiganya juga merupakan mantan Legislator, yakni, Haeril menjadi anggota DPRD Kabupaten Bone periode 2009-2014, Andi Mauragawali, AS mantan Anggota DPRD Bulukumba juga pada periode 2009-2014. Semebtara RD.H.Amiruddin, menjabat Anggota DPRD Bulukumba dua periode yakni 2009-2014 /2014-2019.
Muhammad Darwis, SH dalam keterangannya kepada media exposetimur, Sabtu 29 Mei 2021 menuturkan bahwa, Papdesi semakin memebrikan kepercayaan para kepala desa untuk menjadi bagian penting kepengurusan di organisasi aparatur Desa ini, bukan hanya di tingkat Kabupaten tetapi sampai ketingkat pusat, Terbukti kata dia, masuknya tiga kepala desa di Sulawesi Selatan menjadi pengurus DPP.
“Papdesi terus memberikan kepercayaan kepada para kepala Desa, bukan hanya untuk jadi pengurus daerah saja tetapi sampai ketingkat pusat. Itu membuktikan bahwa, Papdesi merupakan organisasi yang akan siap menjdi organisasi aparatur desa yang semakin terdepan dalam membina para anggotanya” Ujar mantan Kepala Desa Balampesoang ini.
Sebagai Dewan Pertimbangan DPP Papdesi, Muhammad Darwis berharap masuknya Kepala Desa Bontonyeleng, Kepala Desa Ara dan Kepala Desa Ulu Balang ini, akan semakin membuka ruang komunikasi dan pembinaan kemapuan aparatur Pemerintah Desa terkhusus di Sulawesi Selatan karena menurutnya, ketiganya memiliki pengalaman yang cukup, terutama mereka memiliki cukup, terutama saat menjabat anggota parlemen. (Red/AR)
