Bulukumba, Exposetimur.com _ Setelah sekitar setahun lebih dijabat Pelaksana Tugas (plt), Pemilihan Kepala Desa Penangganti Antar Waktu (PAW) Desa Barugariattang, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, kini memasuki tahapan rangkaian peroses pemilihan.
Berkaitan dengan tahapan tersebut, beberapa figure mulai mencuat dan mendapat dorongan dari masyarakat. Figure yang muncul tersebut, mulai dari mantan anggota DPR, BPD, mantan Sekdes hingga beberapa nama dengan latar belakang yang berbeda. Ini menujukkan bahwa, masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi tanpa ada diskriminasi, dan siapapun yang akan menjadi calon dan terpilih nantinya diharapkan lahir sosok yang memiliki pengetahuan pemerintahan yang baik serta mampu menjabarakan konsep pembangunan secara berkemajuan dan berkeadilan.
Perkembangan dinamika PAW tersebut, Nama Asri, SE menjadi santer dibicarakan dan mendapat dorongan dari beberapa masyarakat setempat, hal ini berdasarkan penilaian bahwa, sebagai mantan Sekdes pada kepemimpinan Andi Hamzah, Asri Argani (sapaan akrabnya) cukup memiliki pengalaman Pemerintahan.
“Saya yakin pengalaman jadi sekdes, dapat memberikan nilai tersendri baginya. Selain itu dia juga orangnya sederhana bergaul dengan masyarakat” Ujar salah satu pemilik suara yang tidak ingin disebut namanya, Rabu (09/06/2021).
Dari informasi yang berkembang, beberapa masyarakat berharap Asri dapat ikut berkompetisi agar ilmu dan pengalaman yang dimilikinya, dapat dimanfaatkan untuk kepentingan warga Desa Barugariattang.
“Semua orang punya kesempatan yang sama, apalagi Asri ini sebelumnya punya pengalaman jadi Sekdes, jadi sangat layak dari segi pengetahuan secara sistem organisasi pemerintahan Desa. Yang tidak pernah saja ada dalam sistem bisa maju, apalagi yang sudah tau sistem Pemerintahan. Ini bukan soal usia tetapi konsep dan pengalaman di Pemerintahan, dan paling penting orangnya juga sederhana dan bisa berinteraksi dan menghargai masyarakat, terutama golongan bawah ” Pungkas J melalui pesan pribadinya.
Menanggapi hal tersebut, Asri melalui pernyataannya mengatakan bahwa, dorongan tersebut tentu akan menjadi pertimbangan sambil menunggu tahapan pendaftaran, dan sebelumnya harus mematangkan semua hal sekaitan PAW ini.
“Memang beberapa orang mendorong, namun saya juga menyadari, banyak yang masih lebih berpengalaman dari saya, kita pelajari dulu dinamika dan melihat perkembangan terahir sambil menyiapkan segala sesuatunya. Insya Allah saya pribadi mengembalikan saja pada warga. Intinya kita semua pasti memikirkan Desa kita” Ujarnya memberikan Isyarat lampu hijau.
(red)
