Opini  

Mahasiswa Bisa Apa Ditengah Pandemi Covid -19 ?

Jusni Yulianti
Jusni Yulianti

Mahasiswa Bisa Apa Ditengah Pandemi Covid -19 …?

Oleh:  Jusni Yulianti

Sejak 2019 dampak pandemi covid-19 ini telah menghambat dan merampas ruang gerak masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Dampak lainnya juga dirasakan Mahasiswa yang merujuk pada surat edaran Mendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang pencegahan Covid-19 pada satuan pendidikan, dan Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 yang mengharuskan mahasiswa melakukan kegiatan pembelajaran online dirumah.

Ketika pembelajaran online sudah dilaksanakan, apakah mahasiswa tidak bisa berbuat apa-apa? Apakah mahasiswa hanya melakukan kesibukannya dengan tugas yang diberikan oleh dosen? Dan apakah ketika sudah menyelesaikan tugas dari dosen mahasiswa hanya menonton ratusan film untuk mengisi waktu luangnya? Sangat disayangkan apabila mahasiswa hanya melakukan hal-hal tersebut dan jika mahasiswa hanya bisa melakukan hal tersebut, di mana letak fungsi mahasiswa yang katanya agen perubahan dan agen pengontrol sosial?

Sangat disayangkan, jika mahasiswa yang merupakan agen perubahan yang seharusnya lebih peka terhadap masalah terkait dengan kehidupan sosial malah menutup mata apalagi apatis terhadap dampak yang ditimbulkan oleh pandemi ini. Ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh mahasiswa yang dapat berdampak besar bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah dengan melakukan sosialisasi terhadap warga sekitar tempat tinggal.

Pandemi ini sudah terlalu lama ada, hingga banyak orang yang menganggap masalah pandemi ini adalah masalah sepele. Maka dari itu sosialisasi tentang pentingnya memakai masker dan cuci tangan menggunakan sabun sangat diperlukan untuk meningkatkan lagi kewaspadaan warga terhadap virus ini.
Informasi tentang covid yang terupdate juga penting karena banyak warga yang memandang covid sebagai penyakit mematikan dan aib bagi penderitanya, hal tersebut harus diluruskan agar tidak menjadi stigma negatif bagi masyarakat.

Baca Juga :   Pemimpin yang Teladan Dicintai Rakyatnya

Mahasiswa dapat memanfaatkan media sosial untuk membuat gerakan bersama, baik satu angkatan maupun seluruh Indonesia untuk mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan menjaga jarak kontak fisik atau juga dapat untuk menggalang donasi yang untuk korban-korban pandemi secara online.

Hal lain yang bisa dilakukan mahasiswa di sosial media adalah dengan memfilter informasi yang tersebar di kalangan warga sekitar atau dalam keluarga, melakukan cross check untuk mengkonfirmasi apakah informasi yang didapat adalah dari sumber yang valid dan bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Dengan begitu mahasiswa dapat menyumbangkan ilmunya untuk masyarakat dan menjadi agen perubahan yang peka terhadap masalah-masalah sosial yang timbul saat pandemi covid-19 ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *