Sosialisasi Perda No 7 di Bonto Bualeng, Isnayani : Kebutuhan Masyarakat Lebih Utama Dari Jumlah Suara

Anggota DPRD Sulsel, Isnayani, SH,MH lakukan Sosialisasi Perda No 7 di Desa Bonto Bualeng, Bulukumpa
Anggota DPRD Sulsel, Isnayani, SH,MH lakukan Sosialisasi Perda No 7 di Desa Bonto Bualeng, Bulukumpa, Senin (23/08/21)

Bulukumba, exposetimur.com – Dalam rangka Penyebarluasan Perda Provinsi Sulsel Nomor, 7 Tahun 2019 tentang pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Isnayani, SH, MH hadir di Desa Bonto Bualeng, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba melakukan sosialisasi bersama Dinas Koperasi dan UMKM Kab.Bulukumba, Senin (23/08/2021)

Kegiatan ini dihadiri
Sekertaris Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Bulukumba bersama rombongan, Kepala Desa Bonto Bulaeng, BPD dan jajaran, Babinsa, Tokoh Masyarakat, tokoh Agama, pemuda dan undangan lainya

Di awali dengan penyampaian Kepala Desa Bonto Bualeng Rais H.Abd Salam SM menuturkan, kesyukurannya atas hadirnya anggota DPRD Provinsi di Desa Bonto Bualeng dalam rangka sosialisasi Perda Koperasi dan usaha kecil. Ia berharap UMKM di desa Bonto Bualeng kedepan akan bergerak dan tumbuh setelah kegiatan sosialisasi ini. Tentunya kata dia, kedepan BUMDES dapat bersinergi dengan Koperasi dan UMKM.

Sementara Isnayani, SH, MH dalam paparanya kepada exposetimur usai acara mengatakan bahwa, kehadirannya di Desa Bonto Bualeng sebagai rangkaian sosialisasi Perda Provinsi Sulsel No.7 tentang Koperasi dan Usaha Kecil, dimaan masyarakat buruh pendampingan dari lembaga dan instansi terkait, sekaligus sebagai bentuk silaturahmi dengan masyarakat di dapilnya.

” Kita hadir dalam rangka penyebarluasan perda nomor 7 tahun 20219 tentang koperasi dan usaha kecil, dimana banyak usaha kecil yang butuh pendampingan sehingga kami hadir dengan membawa serta pihak dinas koperasi kabupaten Bulukumba membawakan materi dihadapan masyarakat Bonto Bualeng” Terang Anggota Komis B darai partai PKS Ini.

” Program ini sekaitan dengan Pandemi covid-19, sehingga pemerintah memberikan bantuan pada usaha ekonomi kecil dan menengah, tentu dengan tujuan menumbuhkan ekonomi masyarakat kelas bawah dalam kesulitan ekonomi belakangan ini. Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dan diharapkann pula akan bermanfaat dengan sebaik baiknya”

Baca Juga :   Gabung Ke Nasdem, Advokat Muallim Tampa Mantap Menuju Senayan

Ditanya soal kenapa memilih Desa Bonto Bualeng dengan suara yang hanya berkisar 50 pada pemilu lalu, Istri perwira ini mengatakan bahwa, dirinya tidak memilih suara itu banyak atau tidak tetapi ia melihat dimana masyarakat membutuhkan melalui koordinasi dari pemerintah setempat atau lembaga lainya.
Isnayani juga mengatakan bahwa dirinya kadang tidak menindaklajuti sebuat proposal karena kerap kali bantuan yang diberikan hanya di kuasai oleh ketua kelompok pengusul sehingga terkesan jauh dari asas manfaat secara kolektif.

Dikatakannya, bahwa dirinya kerap memposting kegiatan di sosial media, itu bukan untuk membuktikan diri tetapi untuk mengedukasi bahwa dewan itu tetap bekerja dalam kegiatan sosial yang mungkin bukan tugas secara kelembagaan tapi lebih pada kepekaan hati atas sesama selaku wakil rakyat saat masyarakat terkena musibah.

“Mungkin tidak semua bisa saya bantu karena tugas selaku dewan sangat padat, tetapi jika saya turun di berbagai musibah yang di alami warga, itu murni reaksi hati karena saya ini dulu sama seperti mereka yang dalam keterbatasan dan saya bisa di posisi ini karena berkat rakyat” Pungkasnya sosok wanita sederhana ini.

Pada kesempatan ini pula, Isniyani menyerahkan specker aktif kepada masyarakat desa Bonto Bualeng yang di akan di titip di kantor desa yang nantinya bisa dimanfaatkan dgn gratis untuk masyarakat yang membutuhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *