Konawe, exposetimur.com _ Bendung Wawotobi yang terletak di Desa Anggopiu, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe bakal direnovasi dalam waktu dekat ini.
Humas Balai Wilayah Sungai IV Sulawesi Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Rahmat Sanusi dalam keterangan pers ( 8/9/2021).
Rahmat Sanusi mengatakan, pihaknya bakal merenovasi bendung yang dibangun tahun 1979 silam ini dengan anggaran Rp500 miliar.
“Untuk Bendung Wawotobi, Balai Wilayah Sungai merehabilitasi jaringan keseluruhan dengan anggaran Rp500 miliar selama dua tahun,”ungkapnya
Rahmat Sanusi menjelaskan, beberapa bangunan peralatan yang tidak berfungsi akan direnovasi.
“Yang masih baik (fungsinya) tinggal dibenahi,” lanjutnya.
Rahmat Sanusi juga memastikan proses renovasi Bendung Wawotobi bakal dilaksanakan tahun ini.
Berdasarkan pantauan wartawan sejumlah alat berat dan perlengkapan telah diturunkan di lokasi Bendung Wawotobi.
Diketahui, Bendung Wawotobi dibangun untuk membendung Sungai Konaweeha
Terkini tahun 2021 mendapatkan perhatian kekhusus dari instansi terkait, dengan anggaran sebesar Rp 500 miliar rupiah .
Fungsi utama bendung ini adalah untuk mengairi areal persawahan pada Daerah Irigasi Wawotobi dengan luas potensial ±18.000 ha dan juga tempat wisata untuk masyarakat sekitar.
Bendung Wawotobi merupakan bendung tetap dengan Mercu Ogee dan konstruksi beton bertulang terbesar pertama di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan tinggi mercu 3 meter dan lebar bendung 99 meter.
Mercu Ogee adalah mercu bendung yang memiliki bentuk tirai luapan bawah dari bendung ambang tajam aerasi.
Oleh karena itu mercu ini tidak akan memberikan tekanan sub atmosfir pada permukaan mercu sewaktu bendung mengalirkan air pada debit rencana.
