Majene, exposetimur.com – Wakil Bupati “Arismunandar” bertemu langsung para pendemo dari HMI Se-Majene di depan pintu Kantor Bupati Majene, Kamis 30/9/2021
Didampingi Kapolres Majene dan para OPD terkait, seperti Kadis Kominfo dan Ka. BKAD, Wabup tampak penuh adab saat menemui para pendemo dengan duduk bersama di depan pintu loby Kantor Bupati Majene.
Saat pertemuan dimulai, dihadapan para pendemo HMI Majene, Wakil Bupati menjelaskan terkait tuntutan para mahasiswa yang menolak pengadaan Videotron yang dimana videotron tersebut banyak lembaga menilai kurang efektif untuk masyarakat.
Wakil Bupati menjelaskan, videotron salah satu media informasi, dimana tujuan utamanya membuat Majene terang, terang secara fisik dan terang dalam hal informasi.
“Kalau terang secara fisik, walaupun keterbatasan anggaran kita sudah mulai membuat penerangan beberapa titik yang dianggap penting, terus secara informasi salah satunya melalui Videotron” Jelas Arismunandar.
” Tujuan utamanya setiap kegiatan dari Pemda adalah bisa langsung kita sampaikan pada masyarakat, dan videotron ini ada 2 titik yang akan dipasang, yakni diperbatasan dan di bundaran jalan trans sulawesi arah Rumah Jabatan Bupati” Urai Wabup di depan massa aksi.
” Jadi Alhamdulillah karena dalam perjalanannya, ada investor yang mau melakukan pembangunan di daerah kita ini, jadi investor ini bersedia untuk membangunkan sarana publikasi yang berupa videotron tersebut dengan dana mereka” Terang Wabup.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati juga menghadirkan Dinas terkait untuk menjelaskan penuh terkait videotron tersebut agar mahasiswa bisa memahami substansi dari tujuan pemerintah daerah Majene akan dampak positif dari Videotron tersebut.
Kadis Kominfo Kabupaten Majene melalui Kabid Tik Informasi menjelaskan, hubungannya dengan diseminasi informasi, dan menganggap hal ini salah satu media sarana dan prasarana untuk memperluas informasi kepada masyarakat.
Dari konsep yang ada menganggap bahwa tidak sepenuhnya menjadi beban-beban daerah, ini adalah tawaran – tawaran terhadap pemerintah untuk mampu memberikan desiminasi informasi
” Slot yang kami ditawarkan ada 40 slot dan dari slot itu, pemerintah daerah diperintahkan untuk mengisi 15 slot dan untuk 25 slot akan diisi dan diserahkan kepada perusahaan yang lain” Ungkap Kadis Kominfo.
” Jadi pemerintah hanya berpartisipasi tidak sampai 50% dari slot yang diselesaikan. MOU ini akan disepakati jika videotron sudah terbang dan siap, dan jika Majene terang, tentu akan mengundang beberapa perusahaan-perusahaan yang akan menjadi pemasang iklan pada Videotron tersebut. Jadi setelah siap, kami akan berikan penawaran” Jelas Afriano
Selain itu kepala BKAD dalam penjelasannya juga memaparkan “ada tiga hal yang bisa kita peroleh manfaatnya dari pemerintah daerah, Pertama, wajah kota Majene pasti ada perubahan dari sebelumnya melalui videotron ini”
“Kedua, Memberikan info ke masyarakat lebih tepat. Kalau selama ini hanya media cetak dan online saja yang ada, tentu dengan Videotron ini akan menjadi satu lagi media informasi, Ini untuk lebih mempercepat karena tidak semua dapat mengetahui informasi seputaran lingkup daerah Majene”
” Manfaat ketika adalah, dari sisi pendapatan daerah, tentu akan memperoleh tambahan PAD melalui pajak reklame”. Jadi setiap iklan yang akan di publikasikan, Pemerintah akan memperoleh langsung 25% dan bukan hanya itu dari 25% itu, kita ada tambahan lagi yang sudah kita sepakati dari pihak investor dari 75% itu pemerintah akan dapat lagi sekitar 40% . Jadi lebih besar kita peroleh dari pihak investor” tutup Kasman.
