Opini  

Faktor Serta Solusi Permasalahan Suka Mengadu Dalam Dunia Pendidikan

Nur Hasrawani Anwar Mahasiswi Semester 6 Universitas Negeri Makassar

OPINI – Dalam dunia pendidikan khususnya dalam pembelajaran, sering terjadi berbagai permasalah yang dihadapi oleh peserta didik. Salah satunya adalah suka mengadu kepada orang tua jika terjadi permasalahan di sekolah. Suka mengadu ini merupakan perilaku atau sikap seseorang yang tidak disegani oleh orang lain. Hal ini dikarenakan sikap tersebut dianggap tidak dapat membentuk sikap kemandirian seseorang.

Di berbagai sekolah sering didengar adanya berita bahwa ada sebagian siswa yang sering mengadu kepada orang tuanya walaupun permasalahan tersebut hanya masalah sepele yang bisa diselesaikan di sekolah tanpa melibatkan orang tua. Contohnya, saat pembelajaran olahraga sepak bola, ada salah satu peserta didik yang tidak sengaja kakinya di senggol oleh peserta didik lain. Kemudian peserta didik yang tersenggol tersebut mengadu kepada orang tuanya, dan orang tuanya pun datang ke sekolah untuk memarahi bahkan memukul peserta didik yang menyenggol kaki anaknya. Hal ini merupakan perilaku yang tidak dapat ditoleransi karena sikap tersebut dianggap kriminal. Dan sikap tersebut juga tidak sepantasnya diperlihatkan oleh peserta didik lain. Dikarenakan itu merupakan hal atau contoh yang sangat tidak baik untuk ditiru.
Permasalah tersebut diakibatkan oleh dua faktor yaitu faktor lingkungan keluarga dan faktor pendidik di sekolah. Dalam faktor lingkungan keluarga, perilaku suka mengadu ini diakibatkan karena peserta didik sering dimanja oleh orang tua atau orang rumahnya, seperti pada saat ia mengalami permasalahan di rumah, walaupun itu masalah sepele, ia selalu dibantu oleh orang tua dan orang rumahnya. Sikap dimanja tersebut menjadi suatu kebiasaan yang peserta didik bawa sampai ke sekolah. Selain itu, faktor suka mengadu ini juga terjadi karena faktor pendidik di sekolah. Kurang perhatiannya pendidik yang berada di sekolah mengakibatkan peserta didik tersebut menganggap bahwa hanya orang tua dan orang rumahnyalah yang selalu perhatian. Hal inilah yang membuat peserta didik lebih memilih mengadu kepada orang tua dan orang rumahnya jika terjadi permasalah, baik di sekolah maupun di lingkungan lainnya.

Setelah melihat permasalahan di atas, terdapat beberapa solusi yang dapat dilakukan agar anak tersebut tidak suka mengadu kepada orang tuanya, diataranya yaitu:

  1. Solusi untuk lingkungan keluarga
    Dalam lingkungan keluarga, sebaiknya peserta didik tidak terlalu dimanjakan. Beri kebebasan dan kemandirian kepada peserta didik untuk membangun sikap mandirinya. Contohnya, jika ada permasalah yang sedang dihadapi, biarlah peserta didik saja yang menyelesaikan permasalahan tersebut tanpa melibatkan siapa pun. Orang tua juga harus memberi pemahaman kepada anaknya bahwa tidak selamanya orang tua bisa membantu permasalahan yang dihadapinya. Selain itu, orang tua juga mengajarkan kepada anaknya untuk selalu mengambil keputusan sendiri tanpa melibatkan orang lain.
  2. Solusi untuk pendidik di sekolah
    Dalam lingkungan sekolah, khususnya para pendidik, sebaiknya lebih memperhatikan peserta didiknya dalam hal apa pun. Pendidik juga harus mendekatkan diri kepada peserta didik agar peserta didik menganggap bahwa di sekolah pun ada orang yang memperhatikannya selain orang tua di rumah. Ajaklah peserta didik berbincang selayaknya teman, sehingga peserta didik menganggap bahwa pendidik juga bisa dianggap sebagai teman yang bisa diajak berbincang tentang masalah yang dihadapi. Selain itu, pendidik juga harus mengajarkan kepada peserta didik untuk selalu melakukan apa-apa itu sendiri. Dengan begitu, peserta didik akan selalu meyelesaikan masalah dengan sendirinya, tanpa mengadu dan melibatkan orang tua atau siapapun.
Baca Juga :   Kisah Lilis Juita, Wisudawan Tangguh UNM Melahirkan Dua Jagoan Saat Kuliah

Oleh : Nur Hasrawani Anwar
Mahasiswi Semester 6
Universitas Negeri Makassar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *