Majene, exposetimur.com | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene melakukan rapat paripurna dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-477 Majene, Aula Rapat Gedung DPRD kab Majene, Senin (15/8/2022).
Dalam Rapat Paripurna tersebut nampak Hadir Pj Gubernur Sulawesi Barat bersama para Jajarannya, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi barat bersama anggotanya, Bupati dan Wakil Bupati Kab Majene, para anggota DPRD kab Majene, Bupati dan Wakil Bupati yang berada di wilayah sulbar atau yang mewakili, Forkopimda Kab majene, seluruh OPD Kab majene, mantan bupati dan wakil bupati kab majene, serta tokoh agama dan masyarakat,
Ketua DPRD Majene, Salmawati Djamado banyak terimah kasih atas kehadiran para tamu undangan.
”Rapat paripurna ini untuk memperkuat ikatan batin kita semua, saling kolaborasi antara pimpinan di setiap daerah,” ujar Salmawati
Dirinya mengajak para tamu undangan untuk terus memegang penuh filosofi mandar dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Mari berpegang tangan saling merangkul dalam perbedaan untuk membangun daerah kedepannya,” pungkasnya.
Diakhir sambutanya ia meminta kepada Pj Gubernur Sulbar, untuk memprioritaskan pembangunan Majene sebagai Kota pendidikan.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Majene Andi Syukri Tammalele hadir membawa sambutan dalam rapat paripurna yang berlangsung di gedung DPRD Majene, memaknai hari jadi Majene ini sebagai moment evaluasi.
“Semoga peringatan hari bersejarah ini menjadi momentum evaluasi terhadap apa yang kita kerjakan atau kita lakukan,” kata Andi Syukri dikutip dari sambutannya.
Mantan Sekertaris Daerah tersebut mengatakan, Majene terus mengalami perubahan, baik fisik, sosial, ekonomi hingga lingkungan.
“Dari aspek fisik kita bisa lihat dari tahun ke tahun yang terus berubah,” tambahnya.
Meski begitu, sebagai pemerintah dirinya sadar belum bisa memuaskan semua pihak.
“Saya sangat menyadari bahwa upaya pemenuhan tuntutan masyarakat tersebut belum mampu kami realisasikan 100 persen sesuai harapan, tetapi minimal kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk merealisasikan harapan masyarakat Majene,” ucapnya.
Tidak lupa, Andi Syukri mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada para pendahulu yang pernah memimpin kabupaten Majene.
Termasuk para sepupuh, tokoh agama, tokoh pendidik, tokoh pemuda dan seluruh warga kabupaten Majene yang telah menorehkan jejak-jejak sejarah.
Pejabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Akmal Malik mengungkapkan Kabupaten Majene masih tertinggal dengan kabupaten lain
“Enam kabupaten di Sulbar masing-masing punya potensi. Majunya harus bersama sama, tidak ada orang sukses sendiri-sendiri,” ujar Akmal.
Menurutnya, usia 477 tahun seharusnya memiliki Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang setara dengan daerah pemekaran lainnya. Namun faktanya masih jauh tertinggal, dan penyebabnya adalah belum terbangunnya kolaborasi.
“Karena kita bergerak sendiri- sendiri. Kita tidak membangun kolaborasi, kita butuhkan kolaborasi kedepan untuk menjadikan Sulbar lebih baik,” ujar Akmal.
Padahal, lanjut Akmal, Sulbar dianugerahi potensi yang luar biasa namun masih lambat. Oleh karena itu, juga menjadi dasar bagi Akmal memilih menjadi PJ Gubernur Sulbar
“Saya pilih di Sulbar karena pertumbuhan sangat lambat. Itu karena sebagai Dirjen Otda saya bertanggungjawab,” tuturnya.
Akmal berharap momen Hari Jadi Majene menjadi momen menyamakan frekuensi seluruh pihak, membangun Majene, khususnya kepada OPD agar lebih siap dan berkomitmen membangun kerjasama dan mengesampingkan perbedaan.
“Jadilah OPD yang baik. Tolong semua pihak jangan menjadi kipas. Perbedaan itu ada, tapi mohon menjadi air mendinginkan perbedaan perbedaan, hanya dengan bersatu kita bisa membangun Sulbar hanya dengan kolaborasi kita bisa membangun Majene,” tutup Akmal.
