MAJENE, exposetimur.com – Majene, sebuah daerah dengan potensi alam yang melimpah, kini berada di persimpangan penting menuju pembangunan berkelanjutan. Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Majene pada tahun ini bukan sekadar ajang kompetisi politik, melainkan sebuah peluang strategis untuk menentukan arah masa depan daerah. Masyarakat Majene dihadapkan pada pilihan yang akan berdampak jauh melampaui lima tahun ke depan, menyangkut kesejahteraan generasi mendatang.
Pembangunan suatu daerah tidak hanya bertumpu pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi juga membutuhkan dukungan alokasi anggaran dari pusat. Namun demikian, memaksimalkan potensi alam Majene melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) tetap menjadi fondasi utama untuk kesejahteraan jangka panjang. Upaya ini akan semakin efektif bila didukung dengan kebijakan program dari pemerintah pusat yang relevan, sebuah sinergi yang memerlukan akses politik kuat dan jaringan luas.
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Majene, Arismunandar dan Adi Ahsan, yang dikenal dengan sebutan AMANAH, hadir membawa visi sinergis antara pengelolaan potensi lokal dan dukungan anggaran pusat. Arismunandar, yang memiliki pengalaman birokrasi sebagai Wakil Bupati Majene, memahami secara mendalam kebijakan publik dan dinamika politik. Sementara itu, Adi Ahsan, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Majene, memiliki kemampuan politik yang mampu menjembatani aspirasi rakyat ke level kebijakan. Kolaborasi ini diyakini akan menjawab kebutuhan pembangunan berbasis aspirasi masyarakat.
“Upaya memaksimalkan potensi sumber daya alam Majene melalui peningkatan kualitas SDM akan lebih maksimal dengan dukungan kebijakan program pusat yang tepat dan koneksi yang baik,” ungkap Arismunandar dalam sebuah pernyataan pada Kamis, 26 September 2024.
Dengan dukungan dari partai-partai besar seperti PDI Perjuangan, Gerindra, dan Golkar, partai-partai yang memiliki pengaruh besar di tingkat nasional. Pasangan AMANAH memiliki modal politik yang kuat untuk memperjuangkan aliran anggaran pusat ke Majene. PDI Perjuangan sebagai pemenang pemilu legislatif dan pengendali kursi Ketua DPR RI, serta Partai Gerindra yang mengusung presiden terpilih Prabowo Subianto, membuka akses strategis bagi Majene dalam mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat.
Lebih dari itu, partai-partai lain seperti PKB, Nasdem, dan Golkar juga memberikan dukungan penuh terhadap pasangan ini. Jaringan luas mereka di DPR RI dan kementerian-kementerian terkait menjadi jaminan bahwa anggaran pusat dapat dialokasikan untuk program-program strategis di Majene. Dukungan tersebut menjadi jembatan penting untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang sejalan dengan aspirasi masyarakat Majene.
Namun, keunggulan AMANAH tidak hanya terletak pada akses terhadap anggaran pusat. Pasangan ini juga menekankan pentingnya pengelolaan potensi sumber daya alam lokal yang berkelanjutan. Majene memiliki kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan pengelolaan yang tepat dan peningkatan kualitas SDM, Majene dapat memaksimalkan potensi alamnya secara efektif.
Pemilihan ini bukan hanya tentang siapa yang akan memimpin, tetapi tentang siapa yang mampu membawa perubahan nyata dan berkelanjutan. Dengan pengalaman birokrasi dan politik yang solid, serta dukungan dari berbagai elemen, pasangan AMANAH menawarkan sinergi yang komprehensif antara potensi lokal dan dukungan pusat. Mereka siap membawa Majene ke arah yang lebih maju dengan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Majene kini memiliki kesempatan besar untuk melangkah maju. Pasangan AMANAH adalah kunci untuk membuka akses menuju kemajuan yang diidamkan masyarakat. (sn/red).
