Dugaan Korupsi Pengadaan Kapal di Majene, Kejari Kantongi Calon Tersangka

Dok tim

Majene, exposetimur.com – Kasus dugaan korupsi pengadaan kapal di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Majene memasuki babak baru. Kejaksaan Negeri (Kejari) Majene telah mengantongi calon tersangka dalam kasus yang melibatkan proyek pengadaan kapal penangkap ikan tersebut.

Kepala Kejari Majene, Benny Siswanto, menyatakan bahwa pihaknya masih belum bisa mengungkap identitas calon tersangka ke publik.

“Sudah ada calon tersangka, tetapi belum bisa kami sampaikan. Untuk pengumuman resminya, kami masih menunggu semua aspek hukum terpenuhi,” ujar Benny kepada awak media, Rabu (26/2/2025), usai audiensi dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Majene.

Ia menegaskan bahwa Kejari Majene mengedepankan prinsip kehati-hatian, memastikan hak asasi manusia (HAM) serta kepastian hukum sebelum menetapkan tersangka.

Dugaan Korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022

Kasus ini mencuat karena proyek pengadaan kapal tersebut didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022. Kejari Majene berkomitmen untuk menangani kasus ini secara profesional dan transparan.

Sebelumnya, dilansir dari Radar Sulbar, Kejari Majene telah mengusut dugaan penyimpangan dalam pengadaan 16 unit kapal penangkap ikan yang dikelola DKP Majene. Untuk mendukung penyelidikan, Kejari mengumpulkan 16 kapal bantuan di Pelabuhan Totoli, Kecamatan Banggae, Majene. Namun, hingga kini baru delapan kapal yang tiba di lokasi pemeriksaan.

Kelapa Lingkungan Passarang, Nasri, mengungkapkan bahwa pihaknya hanya ditugaskan menjaga kapal yang telah dipasangi garis Kejari Majene. “Jika ada kapal lain tiba, langsung dipasangi lagi garis Kejari,” ujarnya, Selasa (10/12/2024).

Sementara itu, Kasi Intel Kejari Majene, Zaky, menambahkan bahwa pemeriksaan ini merupakan tahap lanjutan dengan melibatkan tenaga ahli. “Sebenarnya sudah pernah diperiksa, tetapi kali ini lebih mendalam dengan menghadirkan tenaga ahli,” singkatnya.

Kejari Majene Pastikan Kasus Dituntaskan

Kejari Majene menegaskan bahwa kasus ini akan dituntaskan sesuai prosedur hukum yang berlaku. Publik masih menunggu pengumuman resmi mengenai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan kapal di DKP Majene ini.

Penyelidikan terus berlangsung, dan Kejari Majene berkomitmen untuk mengungkap kasus ini dengan transparansi, profesionalisme, dan akuntabilitas. (Sn).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *