MAKASSAR, exposetimur.com – Yayasan Peduli Negeri (YPN) Makassar bersama Korea Engeneering Consultants Corp (KECC) menggelar kegiatan Diskusi dan Evaluasi hasil sampling pemilahan sampah makanan di dua Kecamatan, Biringkanaya dan Mariso, Senin (27/5).
Ceo YPN, Saharuddin Ridwan mengatakan “kegiatan ini sebagai tindak lanjut hasil sampling di dua kecamatan yakni Biringkanaya dan Mariso, ” ujar Saharuddin Ridwan.
Dalam pemaparan tersebut dijelaskan tentang komposisi sampah organik atau sisa makanan yang masih mendominasi sehingga YPN mendorong pemerintah Kota Makassar agar mengeluarkan kebijakan pemilahan dan pengolahan sampah makanan.
Selain itu YPN juga merekomendasikan agar pengolahan sampah makanan ini didorong agar dikelola dengan sistem Magot atau Black Soldier Fly (BSF). Sebagaimana yang diperkenalkan dari Korea Engeneering Consultants Corp (KECC) yang dinilai cukup efektif dan efesien.
Sementara itu kabid Persampahan Dinas LH, Andi Engka menyambut baik kegiatan tersebut dan akan menyampaikan hasil rekomendasi kepada kadis LH.
“Yah kegiatan ini cukup menarik untuk diterapkan di Makassar, dan dari hasil evalyasi dan demonstrasi tadi akan kami laporkan ke pimpinan.” ujar Andi Engka.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan buka puasa bersama dengan motivator-motivator dari Bank Sampah se Kota Makassar.
[#rls]
