KOLAKA, exposetimur.com – Keresahan warga mengenai Tabung Gas 3 Kg kembali terjadi. Pasalnya hampir semua pangkalan mengangkat harga dari yang seharusnya dijual Rp 18.500 ( Delapan Belas Ribu Lima Ratus Rupiah) menjadi Rp 35.000 (Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah).
Disatu pangkalan yang berada di Desa Tamborasi, Kecamatan Iwoimendaa, Kabupaten Kolaka yang pemiliknya diketahui bernama Haji Suardi (HS), mematok harga tinggi.
Mendengar keluhan salah seorang warga yang enggan disebut namanya, maka kami selaku pelayan publik mengkrosscheck kebenaran dari berita tersebut, ternyata benar. Bahkan hampir semua Pangkalan memakai harga yang sama, yaitu dari harga Rp 30 Ribu sampai Rp 35 ribu.
Kejadian ini bermula menjelang hari Raya Idul Fitri , mengingat besarnya kebutuhan konsumen pada saat ini, sehingga para Agen/Penyalur nakal memanfaatkan suasana tersebut dengan cara memasang harga yang melambung tinggi, bahkan hampir mencapai 100% peningkatannya.
Seharusnya Agen penyalur tabung gas 3 Kg harus menyadari bahwa pengadaan tabung gas 3 kg itu adalah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, sehingga Pemerintah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit terhadap kebijakan ini.
Tetapi mereka tidak melihat kesana, karena hanya mementingkan kepentingan pribadinya.
Olehnya itu kami dari LSM KPK meminta kepada Instansi yang berwenang mengenai masalah ini, terutama Pihak Penegak Hukum, agar menertibkan keadaan dilapangan dan memberikan Sanksi berupa pencabutan izin kepada Oknum Penyalur tersebut, guna mendatangkan efek jera agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Demikian penjelasan LSM KPK, Muh. Aslam Fadli sewaktu bertemu dengan kontributor Media exposetimur.com.
[red]
