SELAYAR, EXPOSETIMUR.com – Para Pejabat Eselon II dan III lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar mendadak jalani tes urine, guna memastikan ASN tidak terlibat Narkoba.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Dr. H. Zainuddin, S.H, M.H, dalam sambutannya, sebelum membuka secara resmi kegiatan evaluasi peningkatan kinerja dan disiplin sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui kegiatan deteksi dini penyalahgunaan Narkotika, di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Selasa (15/10/19).
Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mendukung program rencana aksi daerah Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Dr. H. Zainuddin, SH.MH, sebagai Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kepulauan Selayar mengatakan bahwa ASN harus menjadi contoh bagi masyarakat terutama dalam pemberantasan Narkotika.
“ASN yang disiplin, maka semua urusan akan berjalan lancar dan baik, sebaliknya jika ASN tidak disiplin maka semua urusan pelayanan kemasyarakatan dan pemerintahan akan tersendat,” Ujar Wabup Dr. H. Zainuddin..
Wabup juga mengatakan, ada tiga komponen yang menunjang bagi suksesnya suatu kinerja atau dimensi kegiatan. Yang pertama kata dia adalah publik, pelaksanaan dan ketiga usaha. Ketiganya ini harus bersinergi bekerja sama dan sama bekerja untuk membangun suatu daerah.
Menurutnya yang paling dominan adalah sektor publik karena terdapat ASN, terdapat PNS dan terdapat P3K dan diharapkan menjadi pemikir dan pelaksanaan seksesnya kegiatan ini.
Sementara Kabag Kesra, Abd Rahman Made dalam laporannya mengemukakan kegiatan yang dilaksanakan itu sesuai dengan Permendagri Nomor 12 Tahun 2019 tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika. Sasarannya menyangkut Aparatur Sipil Negara.
Terkhusus di Kabupaten Kepulauan Selayar tujuannya untuk mendekteksi oknum pegawai yang memakai narkoba atau sejenis narkotika.
Kegiatan ini juga di hadiri Asisten Ekbangkes Ir. H Arfan Arif, Asisten Administrasi Drs Dahluk malik, M.H., Kadis Kesehatan dr.Husain.M. Kes, Kasat Narkoba Iptu Andi Sukmawati. D, S.E, serta undangan lainnya
Menyikapi terkait tes urine tersebut, Ketua DPD LSM LP-RI SULSEL Imran Hasan P Patomboni mengapresiasi test urine ini, tes urine ini menjadi contoh kepada Masyarakat bahwa pejabat Selayar saja melakukan test urine. Tapi menurut Imran, harusnya hasilnya jangan di tutup tutupi tapi di ekspos, apabila ada yang terbukti positif supaya ada sangsi agar ada efek jera kepada pejabat yang positif mengunakan obat obat terlarang ini. Tentu jika tdk dipublikasikan, pastinya akan memberikan pertanyaan ditengah masyarakat, ada apa tes urine hasilnya tidak di publikasikan” Pungkas Imran, Rabu (16/10/2019)
(Tim)
