Ragam  

Warga Keluhkan Sampah di Pasar Tanete, Ketua DPK KNPI Bulukumpa Angkat Bicara

Ketua DPK KNPI Bulukumpa saat bincang-bincang mengenai permasalahan sampah di warkop pojok Tanete, Senin malam (18/11/2019)

BULUKUMBA, EXPOSETIMUR.COM _ Permasalahan sampah yang tidak ada penyelesaian sampai saat ini,  yang kemudian belakangan ini ramai di bicarakan masyarakat Tanete, khususnya pedagang di pasar rakyat tanete ditanggapai Ketua DPK KNPI Bulukumpa.

Sampah yang menumpuk sehingga menimbulkan bau busuk menjadi teguran kembali kepada pemerintah agar serius menangani permaslahan sampah di tanete.

“Saya kecewa, seakan-akan permasalahan ini di anggap biasa-biasa saja, kenapa saya mengatakan seperti itu, karena sampai hari in, Pemerintah tidak pernah duduk bersama mendengar keluhan masyarakat, selalunya membahas hal yang instan-instan saja, tanpa dimulai dengan langkah langkah aqal,  Yaitu musyawarah bersama masyarakat agar mendapatkan sebuah solusi yang mampu di sepakati bersama.
Saya sudah surati pemerintah Kecamatan bahwa, segera lakukan musyawarah agar permasalahan ini tidak berlarut-larut” Pungkas Sam Prakoso.

Sam Prakoso kemudian berharap agar dinas terkait untuk duduk Bersama sebelum menimbulkan penyakit bagi warga sekitar

“Saya juga berharap Dinas Perdagangan dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dapat duduk bersama-sama dengan masyarakat tanete, sebelum menimbulkan penyakit bagi warga sekitar pasar” Ujar Sam Prakoso.

“Saya pernah tanyakan ke bapak A.Zulkarnaing Pangki Selaku anggota DPRD Bulukumba, dan menurut beliau, sekarang TPA  (tempat pembuangan akhir sampah ) di Desa Kambuno sudah bisa di fungsikan” Kata Sam.

Sementara Alimuddin yang selama ini memuat sampah yang ada ke pasar rakyat Tanete ke tempat pembuangan sampah mengatakan

“saya 2 tahunmi muat sampah tapi baru belakangan menumpuk seperti ini,  akibat adanya tong sampah yang di simpan di sekitaran pasar yang membuat masyarakat berbondong bondong membuang sampah di tong tersebut dan kalau penuh di buang di area pasar” Ujarnya.

Sementara Rijal megatakan, “dimana mau di buang na jelas jelas ada tong sampah di situ”

Baca Juga :   Hadiri Puncak HJS Ke-456, Gubernur Serahkan Bantua Dana 63,4 Milyar

(ril~red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *