GOWA, EXPOSETIMUR.com —Sebanyak 42 siswa siswi SMKN 1 Sorong yang mengikuti Pendidikan Sistim Ganda (PSG) selama dua bulan di Fakultas Teknologi Industri UMI Makassar, bersama dosen dan asisten Teknik Pertambangan FTI UMI melaksanakan praktek pemetaan di Samata Kabupaten Gowa, Kamis (21/11/2019).
Dalam praktek lapangan ini, mereka dilatih menggunakan peralatan Digital Theodolit. Alat ini memiliki kemampuan yang lebih yang lebih baik dibandingkan teodolit biasa ataupun waterpass.
Kegiatan praktek pemetaan ini didampingi dua dosen Teknik Pertambangan, yaitu Ir. Suriyanto Bakri, S.T., M.T., dan Ir. Firdaus, S.T., M.T., yang juga sebagai Kepala Laboratorium Dinamis FTI UMI serta mahasiswa yang selama ini menjadi asisten laboratorium.
Menurut Suriyanto, walaupun dibawah sengatan matahari yang cukup panas, siswa siswi SMKN 1 Sorong sangat antusias mengikuti arahan dosen dan asisten, bahkan salah satu siswa, Michael Louis Matulessy, sangat antusian dan berharap dapat menguasai penggunaan alat tersebut sebelum kembali ke Sorong agar dapat berbagi pengetahuan ke teman-teman mereka yang tidak memiliki kesempatan yang sama mengikuti program ini.
Selain penggunaan peralatan, mereka juga dilatih membuat peta tematik atau dapat memetakan lahan yang belum memiliki titik koordinat. Sehingga materi yang mereka dapatkan dan kuasai tersebut dapat di aplikasikan di wilayah Papua Barat, khususnya Kota Sorong.(ril)
