SELAYAR, EXPOSETIMUR.COM – Kepala Kejaksaan Negeri,(Kejari) Kepulauan Selayar, Cumondo Trisno, SH, MH, bertindak sebagai Inspektur upacara peringatan hari anti Korupsi yang berlangsung dihalaman Kantor Kejaksaan Kepulauan Selayar, Senin (9/12/2019).
Adapun sebagai peserta upacara, diantaranya jajaran Kejakasaan Negeri Selayar tampak beberapa Kasi di antara nya kasi intel triyo Jatmiko SH, MH ,kasi pidsus Juniardi windaswara SH,MH serta beberapa kasi dan staf kejaksaan serta Siswa Siswi Madrasah Aliyah Negeri Kepulauan Selayar,
Peringatan Hari Anti Korupsi di Selayar, juga ditandai dengan penandatanganan deklarasi generasi milenial Generasi Anti korupsi, yang diawali Kajari dan diikuti pejabat Kejaksaan Selayar.
Kajari Cumondo Trisno, dalam membacakan amanat seragam Jaksa Agung RI, Burhanuddin bahwa, korupsi merupakan musuh bersama, sehingga agenda pemberantasan korupsi, harus mempresentasikan bahwa upaya dilibatkan adalah semua komponen bangsa. Terlebih aparat kejaksaan sebagai garda terdepa yang memiliki peran penting terdepan dalam penegakan hukum.
“Kejahatan korupsi tidak hanya masalah yang sangat kompleks, vital, meluas tapi juga sistimatik”, Kajari Cumondo Trisno, mengakui.
Fakta menunjukkan bahwa korupsi seringkali tumbuh subur, sebagai bagian masifnya kekuasaan ekonomi, hukum dan politik.
Usai pelaksanaan upacara juga dilaksanakan pembagian sticker hari Anti korupsi serta oleh puluhan anak sekolah, yang dipimpin Kasi Pidsus Kejari, Juniardi Windraswara, SH, MH, didepan kantor Kejari Selayar.
Sementara itu Ketua DPD LSM LP-RI Sulsel, Imran Hasan P Patomboni yang dikomfirmasi, mendesar pihak kejaksaan Selayar dan Polres Selayar untuk membongkar beberapa kasus dugaan korupsi di Kabupaten Kepulauan Selayar, terutama yang sementara di tangani pihak tipikor polres Selayar yaitu, Kasus mantan Kepala Dinas PMD Selayar.
“Saya juga sangat mengapresiasi pihak kejaksaan yang sudah melakukan penahan kepada para tersangka kasus pasar Bonea yang sekarang sudah tahap persidangan,dan khusus Polres Selayar, saya mendesak Kapolres yang baru, agar menuntaskan kasus mantan kadis PMD, ini PR untuk kapolres baru karna sudah pergantian Kapolres, belum ada titik terang kasus ini, saya percaya kepada kanit tipikor Ipda Marsuki pasti mampu menuntaskan kasus yang menghebohkan selayar ini” Harapnya. (red)
